Nilai Tukar Rupiah

Rupiah Kembali Melorot Hingga ke Kisaran Rp 13.100 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah diperkirakan masih dalam fase tekanan pelemahan, Selasa (31/3/2015).

Editor: Reny Fitriani
Kontan/Panji Indra
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih dalam fase tekanan pelemahan, Selasa (31/3/2015). Indeks dollar AS kembali melesat. Indeks dollar AS berhasil menguat tajam hingga dini hari tadi setelah data penjualan rumah dan belanja rumah tangga AS lebih naik daripada periode sebelumnya.

Di sisi lain, baik euro, yen, minyak, maupun emas sama-sama melemah cukup tajam. Inflasi Jerman yang lebih baik belum mampu mendorong penguatan euro. Angka pengangguran serta ekspektasi inflasi Zona Euro ditunggu sore ini. Angka yang buruk bisa menambah dorongan pelemahan euro.

Di pasar spot pagi ini, rupiah kembali melorot hingga ke kisaran Rp 13.100. Seperti dikutip dari data Bloomberg pukul 08.21 WIB, mata uang Garuda melemah ke posisi Rp 13.103 per dollar AS dibanding penutupan sebelumnya, 13.075.

Kemarin rupiah berhasil stabil di kisaran Rp 13.000 per dollar AS walaupun dollar AS menguat cukup tajam di Asia. Hampir semua mata uang di Asia melemah dengan rata-rata pelemahan sebesar 0,5 persen hingga Senin (30/3/2015) sore.

IHSG berhasil menguat tajam kemarin walaupun aksi jual masih terlihat di pasar SUN.

Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, tekanan terhadap rupiah berpeluang menjadi lebih hebat hari ini melihat penguatan indeks dollar AS yang semakin konsisten.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved