UN SMA 2015
Tri Tetap Mengerjakan Soal UN Meski Tangan Masih Dihiasi Infus
"Rasanya nggak enak, saat sekolah selalu bareng sama teman-teman, giliran UN sendirian nggak bersama teman-teman,"
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sakit yang diderita Tri Yuni Antika Wati (17), siswi SMA N 2 Pringsewu tidak mengendurkan semangatnya untuk mengikuti ujian yang menjadi persyaratan akhir siswa SMA sederajat dalam menempuh kelulusan.
Anak kedua pasangan Sugiono (48) dan Er. Jumiastuti (45) warga Pekon Bangunrejo, Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus ini tetap mengikuti Ujian Nasional (UN) meskipun sedang dalam perawatan tim medis Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH) Pringsewu.
Itu karena Tri, harus menjalani penyembuhan paska operasi usus buntu, Selasa (7/4/2015) lalu. Meski begitu, Tri mengaku bisa mengerjakan soal-soal UN hingga hari ketiga ini. Namun, yang membuatnya merasa kurang karena Tri harus menjalani UN sendirian.
"Rasanya nggak enak, saat sekolah selalu bareng sama teman-teman, giliran UN sendirian nggak bersama teman-teman," tuturnya, Rabu (15/4/2015).
Meski begitu, Tri selalu mendapat motivasi dari kedua orangtuanya yang senantiasa menjaganya selama di rumah sakit. Saat UN, Tri pun dijaga oleh dua petugas polisi dari Kepolisian Sektor Pringsewu dan Pengawas.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Pringsewu Heri Iswahyudi pun meninjau UN yang dilaksanakan Tri di RSMH. Dia memastikan bahwa selama UN berlangsung, Tri hanya boleh seorang diri dan ditunggu dua orang pengawas. Sehingga orangtuanya harus berada diluar selama proses UN berlangsung.
Heri mengungkapkan bahwa Tri tetap melaksanakan UN karena kondisinya masih mampu meski sedang dirawat di rumah sakit. Itu pun sebelumnya, tambah dia, pihak sekolah terlebih dahulu menawarkan kepada Tri apakah akan mengikuti UN atau susulan.
"Kalau tidak mampu, ujian susulannya nanti tanggal 27 April 2015," ujar Heri sembari mencontohkan siswa yang akan ikut susulan UN dari SMK Widya Yahya karena sakit.