Enjoy Lampung
Wisata Pasar Ramadan Bandar Lampung, Dari Takjil hingga Makanan Berat
Saat Ramadan menjelang, ratusan lapak yang mendadak membanjiri jalanan Kota Bandar Lampung merupakan sebuah pemandangan lumrah
Penulis: heru prasetyo | Editor: soni
Tidak ada lorong khusus untuk makanan berat, kue atau minuman. Semua bercampur di area seluas hampir satu kali lapangan bola. Jadi anda perlu bersabar dan teliti untuk menemukan makanan yang pas untuk dibeli.
Sebagai gambaran di Pasar Ramadan ada beberapa makanan daerah yang bisa saja menjadi pilihan. Harganya pun relatif aman dikantong, karena harga termurah bisa anda dapatkan mulai dari Rp 500. Misalnya otak-otak, pempek goreng atau bakar, rujak tahu dan lenggang yang merupakan penganan asal Palembang. Ada juga makanan khas Jakarta yaitu Kerak Telor yang memiliki gerobak mencolok dengan tulisan Jakarta Fair 2015.
Untuk makanan manis ada juga surabi aneka rasa asal Bandung, kue cubit, martabak, kolak pisang, es buah, hingga puding nan lezat. Sementara bagi anda yang enggan berurusan dengan dapur untuk memasak menu berbuka, sajian asli rumah makanan padang juga tersedia lengkap/ Rendang, gulai ikan, tunjang, teri balado, telur balado, ayam pop dan banyak lagi.
"Untuk menu makanan berat ini ada kurang lebih 20an macam, dengan harga mulai dari Rp 5.000. Semua masakan asli ampera yang dijamin mantap saat disantap waktu berbuka," ungkap Sadam pemiliki rumah makan padang yang telah mengikuti Pasar Ramadan sejak edisi pertama tahun 2001.
Bagi anda pelancong atau yang kali pertama berkunjung ke Bandar Lampung, Lapangan Merah Enggal dapat anda akses dengan menggunakan angkutan kota jurusan Tanjungkarang - Garuntang. Angkutan kota ini memiliki ciri khas warna hijau. Tarif yang perlu anda bayarkan yaitu Rp 3500 dan dapat berhenti di Pasar Seni Enggal dekat lokasi Pasar Ramadan berada. (*)