Cara Obati Wajah Burung Nuri yang Bengkak Dicakar Kucing
Saya punya seekor burung nuri di rumah yang dibiarkan bebas berkeliaran karena sudah jinak.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yth Dokter Hewan. Saya punya seekor burung nuri di rumah yang dibiarkan bebas berkeliaran karena sudah jinak. Lima hari yang lalu kena cakar kucing pada bagian wajah sebelah kanan belakang di dekat antara mata dan telinganya.
Sehari setelah itu wajah sebelah kanan burung nuri saya membengkak di area sekitar mata sampai paruh. Setelah lukanya mengering bengkak pada wajah bagian kanan daerah mata dan paruh mulai mengempis tapi burung saya seperti merasa gatal.
Masalah lainnya burung saya mulai mengalami masalah pada matanya yang selalu mengeluarkan air mata dan sering ditutup seperti seorang yang terkena sakit mata. Namun, burung saya masih bisa minum susu walaupun tidak sebanyak sebelum dicakar tapi ia sering sekali seperti ingin tidur (melipat kepalanya ke ketiak / sayap).
Jadi bagaimana ini, apakah burung saya mengalami suatu penyakit yang parah / berbahaya dan bahaya tidak buat manusia dan sekitarnya. Terima kasih atas penjelasannya.
Pengirim: +6285796542xxx
Cakaran Kucing Berpotensi Terjadi Infeksi
Sayang sekali tidak disebutkan jenis burung nuri apa yang dipelihara. Sebab ada beberapa jenis burung nuri yang dilindungi, misalnya burung Nuri Bayan, sehingga tidak dibenarkan memeliharanya tanpa izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Luka akibat cakaran kucing sangat berpotensi terjadi infeksi, sebab ujung kuku kucing sering bersentuhan dengan lantai (debu, tanah, kotoran) yang sangat mungkin tercemar dengan kuman penyebab infeksi.
Sehingga saat mencakar, kuman yang ada di ujung kuku kucing akan ikut menempel pada luka, dan selanjutnya menyebabkan infeksi di daerah luka tersebut, yang salah satunya ditandai dengan kebengkakan.
Mata yang berair, menandakan adanya benda asing atau mungkin infeksi pada mata, yang sangat dimungkinkan berkatitan dengan infeksi pada luka cakaran kucing, sehingga burung berperilaku seperti mengucek mata dengan menyembunyikan kepalanya pada bagian sayap.
Segera periksakan burung anada ke Dokter Hewan untuk dilakukan pemeriksaan dan penentuan diagnosa, agar pengobatan yang tepat dapat dilakukan untuk mengurangi derita yang dialami.
drh. Sugeng Dwi Hastono
Dokter Hewan Praktek