Ibadah Haji 2015
Banyak Jamaah Haji Kena Sweeping, Simpan Air Zam-Zam dalam Koper
Jamaah sebenarnya sudah diingatkan agar tidak membawa air zam-zam dalam koper karena membahayakan keselamatan penerbangan.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEKKAH - Banyak jamaah haji Indonesia yang akan kembali ke Tanah Air terkena sweeping atau penyisiran koper yang berisi air zam-zam di Bandara King Abdul Azis, Jeddah sehingga koper mereka harus dibongkar guna mengeluarkan air tersebut.
Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (1/10/2015) mengatakan, jamaah sebenarnya sudah diingatkan agar tidak membawa air zam-zam dalam koper karena membahayakan keselamatan penerbangan.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata dia, telah menyiapkan air zam-zam sebesar lima liter per jamaah.
"Jamaah dilarang membawa air zam-zam dalam koper," kata Arsyad Hidayat menegaskan.
Saat ini, kata Arsyad, sebanyak 13.679 jemaah dari 32 kloter secara bertahap sejak 28 September sampai Rabu telah kembali ke Tanah Air.
Jamaah dari gelombang kedua yang berangkat ke Tanah Suci pada 4 September 2015 akan melanjutkan perjalanan setelah menunaikan ibadah haji di Mekkah ke Madinah mulai 3 Oktober 2015.
"Demikian pula dengan mereka yang menjadi korban peristiwa Mina bisa menyempurnakan ibadah mereka ke Kota Madinah untuk menyelesaikan Arbain," kata Arsyad Hidayat.
Namun bila mereka yang menjadi korban atau keluarga korban Mina ingin melakukan mutasi penerbangan atau kembali lebih cepat ke Tanah Suci, kata Arsyad, pihaknya memberi kemudahan untuk kembali lebih cepat.
"Ini bentuk bantuan dan penghormatan kepada mereka," kata Arsyad Hidayat.
