Tragedi Berdarah di Paris

Hasna Ternyata Bukan Pelaku Bom Bunuh Diri

Berdasarkan hasil investigasi tim forensik Perancis, ternyata Hasna Aitboulahcen, bukanlah pelaku bom bunuh diri saat penggerebekan di St-Denis

Mirror.co.uk
Hasna Ait Boulahcen, wanita militan yang meledakkan diri dalam penyergapan di Paris dulu dikenal suka pesta dan mabuk-mabukan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PARIS - Berdasarkan hasil investigasi tim forensik Perancis, ternyata Hasna Aitboulahcen, bukanlah pelaku bom bunuh diri saat penggerebekan di St-Denis, Belgia.

Hasna, wanita berusia 26 tahun itu, awalnya diduga meledakkan dirinya, saat kepolisian Perancis melakukan penyergapan di sebuah apartemen di St-Denis, Rabu (18/11/2015).

(BACA: "Tolong Saya", Duaar, Perempuan Ini pun Meledak)

Dikatakan, potongan jenazah yang ditemukan di luar apartemen pasca-penyergapan St-Denis bukanlah milik Hasna, melainkan milik militan lain yang merupakan seorang pria.

"Hasil penemuan sebelumnya dari kepolisian khusus mengindikasikan bahwa (yang mengenakan sabuk peledak) adalah (Hasna)," ungkap seorang sumber, kepada ABC News.

"Namun, tengkorak yang kami temukan di pinggir jalan (dekat apartemen) bukanlah miliknya," ujar dia lagi.

Menurut ABC News, penyergapan di apartemen tersebut sangat serius, sampai-sampai tim investigasi pun baru sekarang mengetahui bahwa korban tewas dari penyergapan itu ada tiga orang, bukan dua.

Sedangkan, kepolisian mengatakan kepada Euronews bahwa Hasna tewas ketika seorang teroris lain yang berada di dekatnya meledakkan sebuah bom.

Identitas teroris itu masih dalam penyelidikan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved