Pilkada Lampung Selatan

KPU Mulai Distribusikan Logistik ke Kecamatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan (Lamsel) mulai mendistribusikan logistik pilkada ke PPK di setiap kecamatan mulai Jumat (4/12/2015).

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Dedi Sutomo
Penjabat (Pj) Bupati Lamsel Kherlani secara simbolis melepas distribusi logistik pilkada, Jumat (4/12/2015). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan (Lamsel) mulai mendistribusikan logistik pilkada ke PPK di setiap kecamatan mulai Jumat (4/12/2015).

Pendistribusian logistik untuk pencoblosan tanggal 9 Desember mendatang itu, secara resmi dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Lamsel Kherlani.

Ketua KPU Lamsel M Abdul Hafids mengatakan, pendistribusian logistik ke PPK di kecamatan akan dilakukan selama dua hari.

Tahap pertama, pendistribusian logistik dilakukan untuk kecamatan-kecamatan yang jangkauannya cukup jauh, seperti Natar, Jati Agung, Tanjungsari, Tanjung Bintang, Way Sulan, dan beberapa kecamatan lain.

“Sedangkan, besok (Sabtu, 5/12/2015) dilanjutkan ke beberapa kecamatan lainnya. Seperti, Bakauheni, Palas, Sragi, dan Ketapang,” ujarnya.

Menurut Hafids, pada 6-7 Desember, pendistribusian logistik akan dilakukan dari PPK ke PPS. Sedangkan tanggal 8 Desember, TPS-TPS sudah akan mulai didirikan.

Pengiriman logistik pilkada dijaga aparat Polres Lamsel. Penjagaan juga akan dilakukan saat logistik tiba di PPK.

Sementara, perlakuan khusus akan diberikan saat mendistribusikan logistik ke Pulau Sebesi dan Pulau Rimau pada Sabtu. Sebab, Hafids mengatakan, pendistribusian harus menggunakan kapal.

“Kami harus melihat kondisi cuaca. Tidak mungkin kami melakukan pendistribusian jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” ungkapnya.

Hafids menjamin, pendistribusian logistik ke kedua pulau itu akan menjadi prioritas. Sehingga, hal itu tidak mengganggu jalannya pelaksanaan pencoblosan oleh warga di kedua pulau tersebut.

Terkait dengan pencoblosan suara oleh narapidana, yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kalianda, Hafids mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan TPS tersendiri.

Tapi memang, kata dia, hanya warga binaan yang memiliki KTP Lamsel yang bisa memilih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved