Metromini Tabrak KRL

"Lima Orang Terpental dari Bus, Satu Selamat dan Empat Lagi Kepalanya Pecah"

Sementara seorang korban tewas lainnya, ungkap dia, perutnya terlindas di kolong kereta.

Editor: Reny Fitriani
Kompas.com/Dian Ardiahanni
Salah satu jenazah korban tabrakan antara Metro Mini dengan Kereta Commuter Line di pelintasan dekat Stasiun Angke, Jakarta Barat yang terjadi pada Minggu (6/12/2015). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Banyak korban tewas dalam kecelakaan bus Metromini B 80 jurusan Grogol-Kalideres di pintu Pelintasan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, adalah penumpang yang terlempar keluar dari bus.

Hal ini diungkapkan saksi mata kejadian, Said (55), pekerja di Pos Pantau Kopaja dekat perlintasan.

Said melihat langsung tabrakan menyatakan beberapa korban terlempar keluar bus saat tabrakan berlangsung.

"Dari sisi kiri kereta penumpang bus yang mental itu ada lima orang. Satu selamat tapi mukanya darah-darah, empat lagi kepalanya bocor sama pecah," kata Said, di lokasi kejadian, Minggu (6/12/2015).

Sementara seorang korban tewas lainnya, ungkap dia, perutnya terlindas di kolong kereta.

Said melanjutkan, itu baru korban yang ada di sisi kiri saja yang ia lihat. Ia tak dapat melihat korban di sisi kanan kereta karena tak dapat menyeberang ke sisi kanan akibat terhalang badan kereta.

"Tapi yang di sebelah kanan juga banyak kayaknya," ujar Said.

Said melanjutkan, warga sempat membantu korban selamat dan luka sambil menunggu petugas medis berwenang datang. Akibat kejadian ini warga memenuhi lokasi kejadian.

Polisi memberi garis polisi di pintu pelintasan dan membatasi akses masuk warga di lokasi kejadian.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved