(VIDEO) Derita Warga Pulau Legundi, Sering Ditangkap karena Menumpang Kapal Nelayan
Enggak ada transportasi massal dari pulau ke (pelabuhan) Ketapang. Jadi agak susah masyarakat di sini.
Penulis: tak ada | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pesawaran – Tak adanya sarana transportasi bagi warga Desa Pulau Legundi, Punduh Pidana, Pesawaran ke Pelabuhan Ketapang membuat mereka terpaksa menumpang kapal nelayan. Namun, ini menimbulkan masalah karena kapal nelayan tidak boleh membawa penumpang selain kru kapal.
Gapura bertuliskan Desa Pulau Legundi menyambut rombongan anggota TNI Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lampung yang melakukan kunjungan pada patroli keamanan pulau-pulau terluar di Teluk Lampung, Sabtu (5/12). Anak-anak berlarian di atas dermaga. Beberapa kapal tangkap ikan bersandar di dermaga tersebut.
Desa Pulau Legundi berjarak sekitar 9 mil laut atau sekitar 60 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, Pesawaran. Tak ada transportasi massal yang dibutuhkan masyarakat untuk ke pulau induk.
“Enggak ada transportasi massal dari pulau ke (pelabuhan) Ketapang. Jadi agak susah masyarakat di sini untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” kata Kepala Desa Pulau Legundi Ahmad Julkaidir.