Pilkada Pesisir Barat
Kantor PDIP Pesisir Barat Dirusak, Oking Minta Timnya Jangan Terprovokasi
Menurut Oking, pilkada merupakan pesta demokrasi untuk mencari pemimpin terbaik bagi masyarakat, bukan ajang memecah belah masyarakat.
Penulis: tak ada | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Calon Bupati Pesisir Barat Oking Ganda Miharja menyerukan kepada seluruh tim pemenangannya, partai pengusung, simpatisan, dan seluruh masyarakat Pesisir Barat untuk tetap menjaga keamanan dan ketentraman hingga proses pilkada selesai.
Pernyataan Calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) dan PKPI itu menyikapi aksi perusakan Kantor DPC PDIP Pesisir Barat, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Selasa (8/12/2015) pagi.
"Saya minta seluruh tim pemenangan, tim kampanye, parpol pengusung, hingga relawan dan pendukung Oking-Top, untuk tidak terpancing dengan aksi-aksi yang provokatif. Semua harus mawas diri dan tetap berpikir jernih," kata Oking dalam rilis yang dikirimkannya, Selasa.
Menurut Oking, pilkada merupakan pesta demokrasi untuk mencari pemimpin terbaik bagi masyarakat, bukan ajang memecah belah masyarakat.
"Boleh beda pilihan tapi tetap menjaga persatuan. Jangan sampai masyarakat terprovokasi hal-hal yang bersifat anarkis. Karena, itu akan merugikan masyarakat sendiri," ungkapnya.
Masyarakat, lanjut Oking, jangan sampai terkotak-kotak karena pilkada. Semua pihak harus tetap menjaga kebersamaan untuk membangun Pesisir Barat.
Untuk diketahui, aksi perusakan terhadap Kantor DPC PDIP Pesisir Barat terjadi sekitar pukul 05.00 Wib.
"Saya masih tidur, terus terdengar suara benturan keras di depan kantor. Saya kaget langsung keluar rumah. Saya lihat kaca depan kantor sudah pecah berantakan," ujar Karmadi, penjaga Kantor DPC PDIP.
Setelah itu, Karmadi langsung menghubungi Kepala Sekretariat DPC PDIP Pesisir Barat M Azhar, yang langsung datang ke kantor DPC.
"Tadi, sempat ramai warga berkumpul karena ingin tahu apa yang terjadi," ungkapnya.