Otak Tumbuh Hingga Hidung, Ibu Ini Sebut Bayinya Pinokio
Sejak lahir, Ollie Trezie yang kini berusia 21 bulan memiliki kelainan bawaan yang disebut encephalocele.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sejak lahir, Ollie Trezie yang kini berusia 21 bulan memiliki kelainan bawaan yang disebut encephalocele. Kondisi itu menyebabkan otak melewati celah di tengkorak, dan tumbuh di 'kantong' yang terletak hidung.
Alhasil, hidung bayi tersebut membesar di luar ukuran normal. Namun, hal itu tidak membuat ibunya terus bersedih. Sang ibu, Ami Poole (22) tetap bangga dan menyebut putranya 'Pinokio di kehidupan nyata.'
Wanita itu mengatakan, anaknya sering mendapat komentar jahat dari orang-orang yang tidak dikenal. Bahkan, ada yang menyebutkan bayi tersebut seharusnya tidak pernah dilahirkan. Sedangkan yang lain, menyebutnya jelek.
"Bagi saya Ollie sempurna. Dia adalah Pinokio di kehidupan nyata, dan saya sangat bangga padanya," tambah ibu muda tersebut dilansir Daily Mail.
"Pernah, seorang wanita mengatakan pada saya bahwa saya seharusnya tak pernah melahirkannya. Saya hampir berurai air mata," kenang Ami.
Ollie telah menjalani sejumlah operasi yang menyakitkan, agar ia bisa tetap bernapas dan menutup celah di tengkoraknya.
Ami telah mengetahui kondisi putranya sejak Ollie belum lahir. Saat kehamilannya 20 minggu, Ami menjalani scan dan dokter mengatakan, ada jaringan tak diharapkan tumbuh di wajah janinnya.
Namun begitu, saat Ollie lahir di University Hospital of Wales pada Februari 2014, Ami tetap merasa syok. Di hidung bayi mungilnya, ada gumpalan sebesar bola golf.
Scan MRI memastikan gumpalan itu enchephalocele, kelainan yang menyebabkan otak tumbuh melalui lubang di tengkorak. Sehingga menimbulkan tonjolan.
Pada kasus Ollie, tonjolan itu tumbuh di hidung. Selama sembilan bulan berikutnya, saat tubuh bayi itu bertambah besar, hidungnya juga makin membesar.
Dokter menyarankan pada Ami agar putranya dioperasi untuk memperlancar saluran pernapasan. Operasi itu berlangsung pada November 2014 di Birmingham's Hospital.
Setelah operasi, terdapat bekas sayatan zig zag di kepalanya. Namun, kondisi Ollie kini telah membaik, dan senang bermain dengan kakaknya yang berusia empat tahun, Annabelle.
Bayi itu masih akan menjalani operasi-operasi berikutnya di masa depan. Namun, dokter masih menunggu dan memantau bagaimana tengkorak Ollie berkembang, sebelum melakukan operasi intensif.
"Ollie itu unik, pintar, dan bocah yang lucu. Ia selalu membuat saya kagum setiap hari. Dia adalah Pinokio kecilku yang istimewa. Saya tak akan pernah berhenti mencintainya," sebut sang ibu.
Marti Evans, dokter yang memimpin operasi craniofacial di Birmingham Children's Hospital mengatakan, kasus itu langka.
"Kasus seperti Ollie sangat jarang. Saya melihatnya, mungkin satu saja per tahun. Kami gembira operasi berjalan sukses dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan," katanya.