Tifatul Sembiring: Fahri Hamzah Dipanggil Harusnya Datang, Baru Itu Kesatria

Saya dari Presiden PKS, jadi Menkominfo dan sekarang cuma jadi anggota biasa, biasa-biasa saja.

KOMPAS.com/SRI LESTARI
Tifatul Sembiring, anggota Komisi VI DPR RI 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Anggota Majelis Pertimbangan Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengkritisi sikap Fahri Hamzah di media dalam menghadapi evaluasi internal partai.

Seharusnya, kata Tifatul, Fahri menerima evaluasi dari Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS.

"Fahri hadapi saja evaluasi ini. Kalau dipanggil BPDO dia harusnya datang dong, itu baru kesatria. Jangan teriak-teriak di media," kata Tifatul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Tifatul enggan berspekulasi soal desakan mundurnya Fahri dari kursi Wakil Ketua DPR.

Namun, jika BPDO ingin melakukan merotasi, Tifatul menyarankan agar Fahri menerimanya.

"Saya dari Presiden PKS, jadi Menkominfo dan sekarang cuma jadi anggota biasa, biasa-biasa saja, tidak ada masalah," ujar dia.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/1/2015) kemarin, Fahri Hamzah mengatakan, Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) PKS tidak memiliki hak untuk mengevaluasi kinerja pejabat publik.

Sebab, badan tersebut bertugas untuk mengurusi persoalan disiplin internal kader.

Hal itu diungkapkan Fahri menyusul adanya pemberitaan terkait permintaan sejumlah kader PKS yang menginginkan dirinya mundur.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved