BEM Unila Kritisi Sistem Pemilihan Wakil Rektor
Pelantikan Wakil Rektor Universitas Lampung (Warek Unila) di Gedung Serba Guna (GSG) Unila diwarna unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila.
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelantikan Wakil Rektor Universitas Lampung (Warek Unila) di Gedung Serba Guna (GSG) Unila diwarna unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila.
Dengan dikomandoi Presiden Mahasiswa Unila Bambang Irawan, seluruh mahasiswa meminta rektorat untuk mengubah sistem pelaksanaan penetapan warek dengan transparan.
BEM juga minta dilibatkan dalam proses pemilihan warek. BEM berharap sistem pemilihan warek ke depannya bisa terbuka untuk mahasiswa.
"Jangan kayak gini, masa sudah jadi saja wareknya, walau saya menyadari semua kewenangan atau hak prerogatif pemilihan warek itu kapasitasnya Pak Hasriadi," ucap presma Unila Bambang Irawan saat orasi di depan GSG Unila, Kamis (14/1)
Pada kesempatan itu puluhan mahasiswa ini menyampaikan pesan singkat kepada pihak rektorat. Pesan tersebut di antaranya berisi "Pelantikan warek aja disembunyikan apalagi yang lain #bongkarRektor #AkuCintaUNILA. Apa iya ?? Yang jadi warek cuma orang terdekat REKTOR?? #SAVEUNILA #AKUCINTAUNILA".