Enjoy Lampung

Ingin Menikmati Kuliner Satai di Bandar Lampung, Ini Pilihannya

Di Bandar Lampung, kuliner satai dapat dikatakan amat mudah ditemui. Baik satai Padang atau satai Madura

Penulis: heru prasetyo | Editor: Ridwan Hardiansyah
zoom-inlihat foto Ingin Menikmati Kuliner Satai di Bandar Lampung, Ini Pilihannya
TRIBUN LAMPUNG/Heru Prasetyo
Satai Cak Umar.

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Di Bandar Lampung, kuliner satai dapat dikatakan amat mudah ditemui. Baik satai Padang atau satai Madura, Anda bisa temukan di sejumlah jalanan protokol dan lingkungan Kota Tapis Berseri. Semua memiliki ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Berikut daftar warung sate yang bisa anda kunjungi saat berada di Lampung.

1. Satai Luwes

Bagi penikmat makanan satai, tentu tidak asing lagi dengan tempat kuliner satu ini. Khususnya bagi masyarakat Bandar Lampung, RM Satai Luwes adalah sebuah jaminan mutu akan sebuah kuliner satai, yang memiliki cita rasa khas dan jempolan.

Rumah makan ini sendiri konon telah ada sejak tahun 1970an. Satu dari sedikit rumah makan yang tetap eksis hingga kini, melayani pelanggan setianya. Bahkan, eksistensi rumah makan ini dijaga bukan hanya dengan membuka sejumlah cabang, untuk mendekatkan kepada pelanggan, tapi juga menjaga kualitas rasa yang dimiliki.

Seperti namanya, rumah makan ini menyajikan aneka olahan satai sebagai menu utama, seperti satai ayam, satai kambing, satai sapi. Tidak berhenti di situ, pelanggan juga diberikan alternatif pilihan seperti tongseng kambing, tongseng ayam, tongseng sapi, gulai, sop, dan semur.

Lalu, bagaimana sensasi rasa yang disajikan satai garapan rumah makan ini? Selain dari resep pengolahannya, keunggulan yang ingin ditonjolkan tempat ini adalah dalam hal penyajian dan pemilihan bahan baku.

Di mana, sate luwes identik dengan potongan daging yang besar, daging tanpa lemak, dan berbumbu rempah organik.

Untuk harga, konsumen tidak perlu kuatir. Sebab dengan merogoh Rp 35 ribu, konsumen bisa menikmati 10 tusuk sate lezat ini.

Selain itu, tempat makan yang juga hadir di Jalan Soekarno-Hatta No 5 dan Jalan Ki Maja No 27 ini, melayani untuk pesta, akikah, kambing guling yang siap memotong, memasak, menyalurkan, hingga mengantar ke tempat tujuan. Untuk pemesanan, konsumen bisa menelepon ke (0721) 7512345 atau 08127912345 dan 08170212345.

2. Satai Mat Raji

Sesuai nama merek dagang yang digunakan, kuliner satai Madura yang disajikan di warung makan ini, memang dimiliki oleh seorang pria berdarah Madura bernama Mat Raji.

Anda yang baru pertama kali datang ke Bandar Lampung, bisa menemukan Satai Mat Raji di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama, Mat Raji membuka usahanya di Jalan Jenderal Sudirman, Bandar Lampung. Letaknya, persis berhadapan dengan toko roti Sheeren.

Sedangkan, lokasi kedua berada di Jalan Juanda, Bandar Lampung. Jika Anda mengarah ke Stadion Pahoman dari flyover Jalan Juanda-Jalan Gajah Mada, Satai Mat Raji berada di sisi kiri jalan.

Ada dua tipe satai Madura yang ia tawarkan kepada pelanggan setianya, yaitu satai ayam dan satai kambing. Keduanya dapat Anda nikmati dengan bumbu pilihan, yaitu kecap manis dengan irisan cabe atau bumbu kacang.

Mat Raji hanya menggunakan kambing muda untuk jenis satai kambing buatannya. Karena, tekstur yang lebih empuk dan gurih saat dimasak. Sebagai teman, menyantap sajian satai, Mat Raji juga menyediakan sup kambing dan sup sum-sum kambing, untuk menghangatkan badan.

Selain sate kambing, Mat Raji juga menyajikan satai ayam yang dibanderol seharga Rp 15.000 per porsi berisikan 10 tusuk. Sementara, sup kambing dan soto ayam dihargai masing-masing Rp 20.000 dan Rp 15.000 per mangkuk. Jika ingin menambah lontong atau nasi and ahanya perlu menambah biaya Rp 6.000.

3. Satai Cak Umar

Warung Satai Cak Umar yang berada di Jalan Raden Intan No. 118, Enggal, Bandar Lampung, dikenal dengan daging satainya yang berukuran besar. Satai super, begitu pemilik lapak menyebutnya.

Diberi julukan satai super lantaran satai ini terdiri dari tusukan daging yang mendominasi tusuk satai. Sehingga, Anda tidak akan menemukan gajih atau lemak yang disellipkan dirangkaian satai.

Ada beberapa pilihan daging yang bisa Anda pilih, seperti kambing hingga ayam. Anda akan menikmati tiap gigitan daging berkualitas dengan bumbu racikan, yang juga nomor satu.

Dalam tiap porsi, Satai Cak Umar tak beda dengan satai lainnya. Anda bisa memilih bumbu kecap dengan irisan cabai rawit, dan bawang merah atau bumbu kacang untuk satai ayam.

Warung yang beroperasi sejak siang hingga malam hari ini menawarkan satai mulai dari Rp 12.000 untuk yang biasa, hingga Rp 38.000 untuk kualitas super. Selain satai, Anda juga bisa menikmati sup kambing yang disediakan. Sup hangat kaya rempah bisa jadi teman yang klop untuj menikmati satai.

4. Satai Lilit Red 9

Menurut Person in Charge (PIC) Red 9, Winta, satai lilit olahannya serupa tampilannya dengan sate lilit pada umumnya. Hanya saja, daging yang digunakan adalah daging sapi impor murni. Sehingga, cita rasanya lebih lezat dan berkelas.

Satai Lilit Red 9

Tidak hanya menggunakan daging impor, satai lilit ini menggunakan batang serai sebagai gagang lilitan satai. Selain berfungsi sebagai gagang satai, fungsi batang serai untuk memunculkan aroma wangi yang menggoda selera

"Untuk rasa sendiri, identik krispi dan gurih. Di mana sebelum digoreng kering, daging dibaluri tepung khusus. Adapun sebagai cocolan, satai lilit disandingkan dengan saos Thai bercita rasa asam segar olahan asli Red 9," sambungnya.

Bicara harga, per porsi satai lilit berukuran jumbo, yang berjumlah empat buah ini, kafe yang berada di Jalan Raden Intan No 106, Bandar Lampung ini, membanderolnya dengan Rp 35 ribu.

Selain dijadikan camilan, sati lilit juga bisa jadi alternatif makanan berat, dengan tambahan pelengkap nasi hangat. "Gurih nikmat, jadi mau dimakan sendiri atau jadi lauk ayuk aja," kata Winta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved