Bom Meledak di Sarinah

Rekaman Bantahan Beredar, Anton Undang Bahrun Naim Buat Laporan di Mabes Polri

Bantahan itu beredar di laman berbagi audio SoundCloud. Durasi rekaman itu hanya 6 detik. Judulnya Bantahan Bahrun Naim.

KOMPAS.COM/ M Wismabrata
Bahrun Naim alias Singgih Tamtomo alias Abu Rayan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - ‎Mabes Polri tampaknya geram dengan bantahan dari Bahrun Naim, yang disebut sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam aksi teror di Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) lalu.

Pasalnya, menurut Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, pihak Polri sudah memiliki bukti-bukti soal keterlibatan Bahrun dalam aksi teror di Thamrin.

Bantahan itu beredar di laman berbagi audio SoundCloud. Durasi rekaman itu hanya 6 detik. Judulnya Bantahan Bahrun Naim.

"Lha wong, saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?" demikian isi rekaman suara itu.

Adik Bahrun Naim, Dahlan Naim turut berkomentar. Menurutnya, suara itu sangat mirip dengan suara sang kakak.

"Saya yakin 99 persen itu suara kakak saya. Dia juga sering bercanda 'dari Hong Kong'," beber Dahlan.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua itu malah menantang Bahrun untuk menyampaikan langsung bantahan, jika dirinya tidak terlibat.

Tidak hanya itu, Anton juga menyarankan apabila Bahrun ‎tidak terima namanya disebut sebagai dalang, maka Bahrun dipersilakan datang membuat laporan ke Bareskrim.

"Saya undang (Bahrun), kalau perlu buat laporan polisi di sini (Bareskrim)‎. Kalau yang bersangkutan tidak berani datang, berarti dia salah. Kalau tidak bersalah ya jangan menentang. Kalau berani, datang saja ke Indonesia," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved