Aliran Gafatar
Pemkab Lampura Imbau Warga Menerima Eks Gafatar
Mereka yang baru kembali dari kalimantan, sudah kembali ke ajaran semula yaitu Islam.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melakukan pendataan ulang terhadap eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Azhar Ujang Salim, Senin (1/2).
Ia menerangkan berdasarkan pemeriksaan melalui iris mata, yang dilakukan pendataan nasional, dari 4 warga eks. Gafatar yang tiba kemarin, yang murni warga Lampung Utara sebanyak 16 orang. Selebihnya, merupakan penduduk pendatang, ada yang dari Palembang, Kalimantan, Papua. "Kita tidak tahu dahulunya bagaimana, yang jelas jumlah penduduk Lampura sebanyak 16 orang," katanya.
Langkah selanjutnya, pihak disdukcapil akan berkoordinasi dengan kepolisian, kementerian Sosial, untuk mengecek data kependudukan. "Mengenai kebijakan selanjutnya, kami masih menunggu dari kementerian tentang nasib mereka," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga melakukan investigasi mengenai pendataan terhadap warga eks Gafatar di Lampung Utara.
Sementara wakil Bupati Lampung Utara, Sri Widodo mengimbau kepada masyarakat Lampura kiranya dapat menerima kembali eks Gafatar. Menurutnya, mereka yang baru kembali dari kalimantan, sudah kembali ke ajaran semula yaitu Islam.
Untuk solusi kedepannya, pihaknya masih akan memikirkan langkah apa yang akan diambil. Sebab, semuanya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saat ini, pihaknya masih melakukan pembinaan terhadap eks. Gafatar. Hal ini dilakukan, ketika mereka kembali ke masyarakat, tidak adalagi yang berbeda dari ke 44 eks Gafatar.(ang)