Respons Tuduhan Ridwan Kamil, Risma Tidak Pernah Menolak Kunjungan Siapapun
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan pihaknya tidak bermaksud menolak kunjungan kerja wakil wali kota Bandung ke Surabaya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan pihaknya tidak bermaksud menolak kunjungan kerja wakil wali kota Bandung ke Surabaya.
Menurut dia, surat pemberitahuan kunjungan wakil wali kota Bandung bertepatan dengan persiapan pelantikan wali kota Surabaya, sehingga pihaknya belum merespons permintaan kunjungan kerja tersebut.
Pernyataan Risma yang disampaikan melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Fikser itu untuk merespons tuduhan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menyebutkan Pemkot Surabaya menolak kunjungan kerja wakil wali kota Bandung.
"Ibu sempat terkejut dan tidak percaya mendengar kabar itu," kata Fikser dikutip Surya.co.id, Rabu (24/2/2016).
"Ibu bilang, kan kita tidak pernah menolak kunjungan dari siapapun," lanjut Fikser.
Fikser menjelaskan, setelah mendengar kabar tidak tidak enak itu, Risma pun menelusuri surat permintaan kunjungan tersebut. Hasilnya, surat itu tertanggal 15 Februari 2016 yang berisi rencana kunjungan Pemkot Bandung ke Surbaya pada 18 hingga 20 Februari.
Menurut Fikser, surat itu sampai ke Pemkot Surabaya pada 16 Feburari. Sedangkan di hari itu, pejabat Pemkot Surabaya sedang menyiapkan pelantikan Risma yang dilaksanakan pada 17 Februari 2016.
"Jadi, secara teknis waktu, tidak mungkin kami bisa memproses penerimaan kunjungan itu," tandas dia.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan sikap Pemerintah Kota Surabaya yang menolak kunjungan kerja Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial pada pekan lalu.
Pria yang akrab disapa Emil itu pun sempat menuangkan pendapatnya di akun Twitter miliknya, @ridwankamil.
"Saya menyesalkan, Wakil Wali Kota Bdg ditolak studi banding oleh Pemkot Surabaya. Insya Allah dg visi NKRI kami di Bdg akn terima siapapun ut studi," tulis pria yang kerap disapa Emil ini, Rabu (24/2/2016).
Emil kecewa lantaran pada bulan Desember 2015, pihaknya menyambut baik kedatangan tim Pemkot Surabaya yang ingin melakukan studi banding tentang manajemen beras untuk warga miskin (raskin)
"Walaupun dibegitukan, kami tetap dgn terbuka menerima tim Pemkot Surabaya di Des'15 yg studi banding terkait manajemen raskin ke Pemkot bdg," lanjutnya.
Masih di linimasa akun Twitter-nya, Emil mengungkapkan maksud dan tujuan Pemkot Bandung melakukan studi banding ke kota yang dipimpin Tri Rismaharani itu.
"Tim pajak, bersama walikota untuk studi banding ekstensifikasi penerimaan pajak," tulis Emil.