SJ Diduga Terlibat Pencabulan

"Masih Sering Ngingau, Sering Dengar Bisikan Suara Tersangka Saipul Jamil"

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan fakta kalau DS, pelapor dugaan pelecehan seksual oleh pedangdut Saipul Jamil masih sangat trauma.

Editor: soni
Warta Kota
DS dan Kuasa hukumnya, Osner Johnson Sianipar di gedung KPAI, Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan fakta kalau DS, pelapor dugaan pelecehan seksual oleh pedangdut Saipul Jamil masih sangat trauma.
Betapa traumanya DS, sampai-sampai ia harus membutuhkan penyembuhan trauma secara khusus.

"Kami menemukan bahwa anak (DS) masih mengalami trauma. Trauma yang dialami identik dengan kejadian yang menimpanya selama berada di rumah tersangka SJ," ujar Asrorun.

Bahkan, menurut penuturan Asrorun, hingga malam sebelum sesi konseling di Kantor KPAI itu dilakukan, DS masih kerap mengigau dan di dalam kepalanya kerap terngiang suara pedangdut yang akrab disapa Ipul itu.
"Hingga malam, trauma itu masih ada, DS masih sering ngingau, masih sering mimpi buruk. Bahkan, pada saat sendirian, korban masih sering mendengar bisikan suara dari tersangka SJ," tuturnya.

"DS masih dalam kondisi trauma sehingga butuh trauma healing secara khusus. KPAI akan berikan pendampingan secara khusus dalam hal ini," ujar Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Sholeh, ketika ditemui di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta, Kamis (25/02/2016).

Pasalnya, usai melakukan sesi konseling dengan DS, pihak KPAI menemukan kenyataan bahwa siswa kelas tiga SMA itu masih mengalami trauma terkait tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Saipul Jamil.

Pada Kamis (25/02/2016) sore, KPAI menerima kedatangan DS dan sang kuasa hukum, Osner Johnson Sianipar, atas undangan pihaknya terkait proses rehabilitasi awal.

KPAI, melalui penuturan Asrorun, memiliki perhatian khusus terhadap kasus dugaan pencabulan oleh Ipul terhadap pelapor DS. Sesi konseling pertama yang telah berlangsung itu ditangani oleh tenaga ahli KPAI, Nur Hidayah.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved