Peran Lelaki Kebanci-bancian di TV, Dorce Gamalama Bilang Tidak Enak Dilihat

"Saya menjaga silaturahmi sama semua orang. Saya punya teman banci, lesbian, homo, baru keluar dari penjara," tambahnya.

Warta Kota
Dorce Gamalama. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Dorce Gamalama atau akrap disapa Bunda Dorce, tidak gelisah dengan larangan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang melarang tayangan kebanci-bancian di televisi.

Bahkan, artis berusia 52 tahun itu tidak enak melihat sebuah peran, yang kebanci-bancian jika diperankan laki-laki.

"Dulu pernah ada tuh, Tora Sudiro pake kebaya, konde, tapi pake kumis, melambai. Saya bilang aduh kok gitu. Untung cepat tobat sebelum ada larangan," kata Dorce kepada wartawan di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2016), saat menghadiri acara temu kangen dan nonton bareng para artis era 1980-an.

Presenter senior itu tidak pernah menghakimi orang-orang yang memiliki kebiasaan, seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Saya menjaga silaturahmi sama semua orang. Saya punya teman banci, lesbian, homo, baru keluar dari penjara," tambahnya.

Hal tersebut karena Bunda Dorce masih merasa dirinya belum benar dalam menjalani hidup.

"Saya intinya nggak masalah yah dengan KPI atau LGBT. Buktinya, anak-anak saya nggak ada yang jadi banci dan homo," katanya.

Maraknya kampanye LGBT dan tayangan kebanci-bancian di televisi, membuat KPI mengeluarkan larangan untuk program televisi, supaya tidak menayangkan peran kebanci-bancian.

Hal tersebut karena akan berdampak pada perkembangan masyarakat Indonesia.
Terutama, tumbuh kembang anak-anak, di mana Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga turut serta mengawasi hal tersebut.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved