Insiden Maut Ayam KFC
EO: Para Peserta Dijamin dengan Asuransi
Dimana Asuransi itu bertujuan untuk penjamin apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
TRIBUNLAMPUNG - Pihak O2 Accion, perusahaan EO yang ikut menggelar acara lomba makan 5 menit berhadiah Rp 5 miliar.
Dimana acara itu berujung pada tewasnya Fredy Jayadi (45) saat mengikuti lomba di KFC Taman Semanan, Jakarta Barat, Jumat (11/3/2016) kemarin, akhirnya bersuara.
Kasus tewasnya Fredy karena tersedak tulang ayam yang tersangkut di tenggorokannya itu kini dalam penyelidikan Polres Jakarta Barat.
Dan 11 saksi sudah diambil keterangannya.
Chief Programming Officer O2 Accion, Budi Raharja Sulaiman mengaku pihaknya berjanji akan bertanggung jawab dalam peristiwa ini.
Diutarakan Budi, sebelum pelaksanaan lomba, pihaknya telah menjamin para peserta dengan asuransi dari Central Asia Raya.
Dimana Asuransi itu bertujuan untuk penjamin apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Unsur kesehatan para peserta kami perhatikan betul, kami berikan pelayanan terbaik. Sebelum acara berlangsung, kami minta para peserta membuat surat keterangan sehat, termasuk Fredy," ujar Budi dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2016).
Untuk diketahui, kejadian bermula saat lomba diikuti oleh tiga orang termasuk korban.
Panitia penyelenggara memberikan tiga potong sayap ayam KFC. Siapa tercepat menghabiskan ayam itu akan menjadi pemenang.
Fredy telah menghabiskan ayam ketiga, lalu, secara tiba-tiba, dia tersedak. Korban langsung minum air putih.
Kemudian, korban diberi pertolongan dan langsung dibawa ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Indah RT/RW 001/08, Kelurahan Duri Kosambi.
Setelah diperiksa oleh dokter jaga, dokter menyatakan nyawa korban tak tertolong. Untuk kepentingan visum et repertum, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/lomba-makan-ayam-kfc-berujung-maut_20160311_215212.jpg)