Sekali Tebasan ke Leher Wanita Usai Berteriak
Seorang wanita dipancung Algojo lehernya di jalan usai dia berteriak tidak melakukannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Sisi mengerikan pengadilan pemerintah Arab Saudi diungkap lewan film dokumenter yang ditayangkan dalam program TV Inggris Exposure.
Rekaman menunjukkan seorang wanita dipancung di jalan dan lima mayat digantung depan publik.
Menurut Mirror, Senin (21/3/2016), wanita malang itu dieksekusi mati lantaran terbukti bersalah membunuh anak tirinya. Namun sebelum itu, dia ditembaki di sisi jalan umum oleh empat petugas.
Singkat kata, algojo lalu memenggal lehernya usia dia berteriak, "Aku tidak melakukannya".
Pada adegan pemenggalan lainnya, algojo mengenakan jubah putih dan mengangkat pedang ke atas kepalanya dan menurunkan hanya dalam satu tebasan.
Di ibu kota Riyadh, pemirsa diperkenalkan dengan ruang publik luas dijuluki Chop Chop Square atau Justice Square karena begitu banyak orang yang dieksekusi di sana.
Biasanya setelah salat Jumat, polisi dan pejabat lainnya membersihkan kawasan itu untuk berlangsungnya eksekusi.
Setelah pemenggalan, kepala terpidana mati dijahit untuk disatukan kembali dengan tubuh. Upacara berakhir setelah tubuh terpidana dibungkus dan dibawa pergi.
(Tribunlampung.co.id/Taryono)