Kasus Ayah Marshanda, Khofifah: Ada Kekurangan Komunikasi yang Dibangun
"kelonggaran-kelonggaran hubungan kekeluargaan harus diantisipasi serius"
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mengenai terjaringnya orangtua Marshanda, Irwan Joseph oleh petugas Dinas Sosial di Jakarta Selatan, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bahwa ketahanan keluarga harus menjadi poros utama.
"Kita punya hari keluarga nasional (harganas) tapi enggak marketable. Kita cerita ketahanan nasional tanpa diikuti ketahanan keluarga, sebetulnya enggak akan mudah mewujudkan ketahanan nasional lahir batin," kata Khofifah, saat ditemui dalam acara di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) Jakarta Timur, Senin (28/3/2016).
Untuk kejadian yang menimpa Marshanda, Khofifah menilai kalau opsi terbaik memang memulangkan ayah Marshanda kepada keluarga setelah semua prosedur dilalui, jika sudah ada kerabat atau keluarga yang datang menjemput.
"Sambil mungkin disiapkan semacam ikrar untuk tidak melakukan hal itu kembali. Jadi saya rasa masing-masing akan membangun format sosial yang lebih kondusif gitu," tambahnya.
Dirinya berharap, dalam suatu keluarga besar sesama kerabat saling menyapa, melayani, dan menghormati. Melihat kejadian Marshanda, ia menilai ada kekurangan komunikasi yang dibangun.
"Yang tidak kita kenal saja kita sapa, apalagi yang kita kenal, yang menjadi bagian dari kerabat kita. Jadi ini kelonggaran-kelonggaran hubungan kekeluargaan harus diantisipasi serius," harapnya.