Geger Mayat di Sumur Putri
BREAKING NEWS: Sidang Pembunuhan Dwiki, Belasan Polisi Bersenjata Jaga Setiap Pintu Ruang Sidang
Belasan polisi dari Sabhara Polresta Bandar Lampung, berjaga di pintu masuk hakim dan pintu depan Ruang Sidang Garuda PN Tanjungkarang.
Penulis: tak ada | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Purna Jaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sidang lanjutan perkara pembunuhan Dwiki Dwi Sopian, di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, dijaga ketat oleh kepolisian, Kamis (31/3/2016). Kondisi tersebut serupa dengan sidang sebelumnya pada Rabu (30/3/2016).
Sidang berlangsung tertutup karena para terdakwa masih anak-anak.
Belasan polisi dari Sabhara Polresta Bandar Lampung, berjaga di pintu masuk hakim dan pintu depan Ruang Sidang Garuda PN Tanjungkarang.
BACA JUGA: 3 Terdakwa Pembunuh Dwiki Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Masing-masing polisi membawa senapan laras panjang.
Staf PN Tanjungkarang juga ikut membantu pengamanan sidang, dengan berjaga di pintu, yang menghubungkan lobi dan selasar di sayap kanan gedung.
Selasar tersebut menjadi jalan masuk para terdakwa dan saksi, dari ruang tahanan pengadilan.
Dwiki Dwi Sopian, siswa SMKN 2 Bandar Lampung, ditemukan tewas dengan 107 tusukan di semak-semak Jalan Raden Imba Kesuma. Dwiki dibunuh KR dan lima rekannya.
KR adalah terdakwa utama yang menusuk Dwiki sampai 107 lubang.