"Ayo Bu ke DKI 1," Apa Tanggapan Tri Rismaharini?

sejumlah masyarakat Surabaya yang tinggal di Jakarta, ingin melihat kiprah Risma jika memimpin Ibukota Indonesia.

Editor: soni
Tribunnews.com
Tri Rismaharini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketika hadir pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Surabaya Community, pemimpin Kota Pahlawan itu, Tri Rismaharini sempat memaparkan perubahan kotanya.

Hal itu ternyata membuat sejumlah masyarakat Surabaya yang tinggal di Jakarta, ingin melihat kiprah Risma jika memimpin Ibukota Indonesia.

"Ayo bu ke DKI 1," teriak seorang peserta Munas saat Risma tengah memaparkan perubahan Surabaya di Club House Springhill, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).

Namun, permintaan itu tidak disambut dengan kesediaan dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Walikota yang tengah memimpin pada periode kedua menyebut dirinya dapat dimaki warga jika maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang.
"Ndak. Bisa dimaki aku sama warga Surabaya," kata Risma dalam bahasa Jawa.

Kemudian, dia malah menceritakan pengalaman berkampanye pada Pilkada 2015 silam. Selama berkampanye untuk kembali menjabat sebagai walikota, Risma mengaku tidak banyak berorasi.

"Waktu kampanye kemarin, aku cuma datang terus bilang terima kasih saja kok," katanya.

Penolakan serupa juga dituturkan Risma saat ditanyai sebelum acara Munas berlangsung.

Menurutnya, tidak ada dorongan dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP agar maju di Pilkada 2017 dan masih banyak pekerjaan di Surabaya yang masih harus dia tuntaskan terlebih dahulu.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved