Baku Tembak di Jalintim

Polisi Ditembak Saat Adang Komplotan Terduga Curanmor

Sulistyaningsih menerangkan, awalnya, aparat Polsek Labuhan Maringgai mendapat informasi bahwa ada komplotan curanmor, yang akan beraksi di wilayah

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUKADANA - Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengatakan, baku tembak antara aparat Polsek Labuhan Maringgai, Lampung Timur (Lamtim), dengan komplotan terduga pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berawal dari pengadangan aparat.

Sulistyaningsih menerangkan, awalnya, aparat Polsek Labuhan Maringgai mendapat informasi bahwa ada komplotan curanmor, yang akan beraksi di wilayah mereka.

Petugas polsek kemudian melakukan patroli pengamanan di wilayah mereka.

BACA JUGA: Dua Terduga Begal Tewas Diterjang Peluru Setelah Baku Tembak dengan Polisi

Sampai di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Desa Karya Makmur, petugas melihat ada empat orang mengendarai dua sepeda motor.

“Aparat mengadang empat orang itu. Tiba-tiba, salah satu orang mengeluarkan senjata api, dan menembak ke arah petugas,” ujar Sulistyaningsih, Rabu (20/4/2016).

Tembakan itu tidak mengenai satu pun petugas. Sulistyaningsih mengatakan, petugas membalas tembakan tersebut.

Akibatnya dua orang di antaranya, yaitu Marhasan dan Harun, tewas diterjang peluru polisi. Sementara, dua orang lainnya melarikan diri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved