Headline News Hari Ini

Pemkot Diminta Utamakan Jalan yang Belum Diaspal

Pemerintah Kota Bandar Lampung menjanjikan akan memperbaiki 168 ruas jalan lingkungan yang tersebar di 20 kecamatan

Editor: taryono
Tribun Lampung/Dedi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG- Pemerintah Kota Bandar Lampung menjanjikan akan memperbaiki 168 ruas jalan lingkungan yang tersebar di 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung secara bertahap.

Sementara DPRD Kota Bandar Lampung meminta agar pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan yang belum diaspal.

"Perbaikan tidak sekaligus tapi bertahap, kalau data yang ada di bagian perencanaan ada 70 ruas jalan yang akan kita prioritaskan dengan anggaran sekitar Rp 20 miliar, secara multiyears, sisanya menyusul," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Tirta, Minggu (8/5).

Menurut Tirta, jalan yang diperbaiki dilakukan dengan memprioritaskan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan tingkat kerusakaanya sudah parah. Sebab, kata dia, tidak semua jalan di Kota Bandar Lampung rusak.

"Kita akan lihat yang memang sudah rusak, tentu kita prioritaskan. Kan tidak semua jalan rusak, banyak yang sudah mulus karena ada juga yang hanya perbaikan kecil-kecil saja," jelasnya.

Sementara itu anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Budi Kurniawan meminta pemerintah memprioritaskan jalan lingkungan yang memang belum tersentuh aspal.

Pasalnya, kata dia, masih ada jalan di wilayah Kota Bandar Lampung yang tidak tersentuh aspal, meskipun sudah beberapa kali diusulkan warga melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

"Kami berharap Dinas PU itu ada bank data jalan di kota ini. Jadi saat mereka melakukan perbaikan jalan, prioritaskan jalan yang belum pernah tersentuh aspal dan sudah diusulkan masyrakat. Kami saat musrenbang kemarin banyak keluhan warga kalau jalan mereka tidak pernah tersentuh aspal," kata dia.

Budi mengatakan, adanya keluhan warga itu menjadi bukti bahwa pembangunan yang dilakukan saat ini belum benar-benar menggunakan prinsip keadilan dan merata.

"Artinya pemerintah masih memprioritaskan jalan kota, meskipun itu penting, tapi tolong juga perhatikan jalan-jalan di kampung, yang memang belum tersentuh aspal, misalnya di daerah Batu Suluh, Panjang dan Jalan Raja Tihang, Tanjung Senang," ucapnya.

Budi pun meminta pengawasan di dinas PU lebih ditingkatkan, sehingga kualitas jalan benar-benar bisa bertahan lama. Sehingga, tambah dia, anggaran perbaikan jalan tidak mubazir habis untuk memperbaiki jalan yang sebenarnya sudah pernah diaspal.

"Kalau memang kontur tanah jalan itu tidak cocok untuk aspal jangan pakai aspal, gunakan saja rigid meskipun lebih mahal tapi bisa bertahan lama. Itu daripada aspal rusak terus tentu lama-lama melebihi biaya rigid," tukas Budi.

Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Bandar Lampung Azwar mengatakan, ada sejumlah proyek peningkatan dan pelebaran jalan yang sudah selesai dilelang di LPSE.

Azwar menyebutkan, di antaranya adalah peningkatan Jalan Jenderal Sudirman dan pelebaran Jalan Jenderal Suprapto, kemudian peningkatan dan pelebaran Jalan Putri Balau, peningkatan Jalan Ki Maja, dan peningkatan Jalan Imba Kesuma. Anggaran perbaikan dan peningkatan jalan itu sebesar Rp 19 miliar dan akan dikerjakan oleh PT Buana Permai Jaya.

Kemudian peningkatan dan pelebaran Jalan Gajah Mada senilai Rp 18,37 miliar oleh PT Yerman Makmur Sejahtera.(rri)


Berita Selengkapnya Baca KORAN Tribun Lampung edisi hari ini. Ayo, Gabung ke Facebook Tribun Lampung: http://bit.ly/1T7Y80r

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved