Ingin Cepat Dipanggil Polisi, Dorce: Awalnya Saya Ikhlas, Tapi Semakin ke Sini Jadinya Haram
Merasa dirugikan telah dilaporkan pihak pembeli rumahnya, bahkan pemain film Dorce Sok Akrab itu memohon, untuk segera dipanggil dalam menindaklanjuti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dorce Gamalama (52) ingin cepat dipanggil pihak kepolisian, terkait dugaan penggelapan rumahnya, yang dilaporkan Umar ke Polda Metro Jaya pada Senin (2/5/2016) lalu.
Bunda Dorce, panggilan akrap Dorce Gamalama, sudah menantikan pemanggilan dari pihak berwajib, untuk dimintai keterangannya.
"Saya memohon kepada pak polisi, lebih cepat proses itu laporan. Kami bukan menantang yah," kata Bunda Dorce kepada wartawan, saat ditemui di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5) lalu.
Merasa dirugikan telah dilaporkan pihak pembeli rumahnya, bahkan pemain film Dorce Sok Akrab itu memohon, untuk segera dipanggil dalam menindaklanjuti pelaporan tersebut.
"Pak polisi panggil saya dong, biar saya bisa konfirmasi secara jelas. Ada keterangan-keterangan dan rekaman yang mengejutkan. Tapi nanti, saya akan beberkan jika dipanggil," ucapnya.
Lanjut Dorce, jika ia dipanggil pihak kepolisian, ia akan membawa alat bukti surat perjanjian pembelian, surat deal-dealan pembelian, cicilan KPR dari bank DKI, serta rekaman ucapan pengacara Umar, yang melayangkan kata-kata kotor terhadap dirinya.
Tidak hanya itu, pemain film Dorce Ketemu Jodoh itu meradang. Pasalnya, Umar telah diberikan belas kasihan, dengan dibiarkannya Umar menempati rumah Dorce selama empat bulan.
"Awalnya saya ikhlas. Tapi semakin ke sini, jadinya haram yah," ungkap penyanyi kelahiran Solok, 21 Juli 1963 tersebut.
