Sah Tidak Salat Karena Sering Buang Angin?
Saya mau tanya bagaimana cara mengatasi kentut yang berlebih karena setiap saya mau salat sering buang angin.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yth MUI Lampung. Saya mau tanya bagaimana cara mengatasi kentut yang berlebih karena setiap saya mau salat sering buang angin. Bahkan salat pun, berkali-kali wudhu karena buang angin. Terkadang saya teruskan salat karena saya lelah terus wudhu.
Akibat itu, baju dan celana juga basah terkadang saya juga masuk angin. Saya sudah berobat ke puskes tapi tetap saja terus buang angin. Yang ingin saya tanyakan bagaimanakah dengan salat saya sah apa tidak?
Pengirim: +6285325545xxx
Segera Salat Setelah Wudhu
Kami jelaskan bahwa dalam Fiqih itu masuk dalam pembahasan daimul hadast (orang yang selalu dalam keadaan hadats). Daimul hadats boleh melakukan salat dalam keadaan hadas ketika hadasnya berlangsug terus-menerus dari mulai awal waktu hingga akhir waktu salat.
Ketika antara awal dan akhir waktu salat ada masa di mana ia tidak hadats, maka salat lah pada waktu itu dengan wudhu yang sempurna.
Madzhab syafi'i memberikan beberapa syarat bagi daimul hadast untuk melakukan ibadah salat; (1) Segera melakukan salat setelah berwudhu, (2) Berwudlu setelah masuk waktu salat. (3) Ketika berwudhu berniat istibahati solah (bolehnya melakukan salat) karena hakekatnya wudhu tersebut tidak menghilangkan hadast. Maka salatnya sah dengan syarat di atas.
Khairuddin Tahmid
Ketua MUI Lampung