Benarkah Tak Boleh Tidur Mujur Menghadap Kiblat, Apa Alasannya?

Pertama, miring ke arah kanan dengan wajah menghadap kiblat. Kedua, tidur telentang dengan kepala menghadap kiblat.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Heribertus Sulis
windowsphone.com
Ilustrasi kiblat 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Yth Ketua MUI Lampung. Saya mau tanya, kenapa kita tidak boleh tidur mujur menghadap kiblat?

Terima kasih atas penjelasannya.

Pengirim: +6289528846xxx

Yang dilarang menghadap kiblat saat buang air

Kami jelaskan menurut sudut pandang fikih, tidur mujur menghadap kiblat tidak ada larangannya. Bahkan, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik menganjurkan untuk salat, dengan cara semacam ini bagi yang tidak mampu berdiri.

Hal yang terlarang adalah menghadap atau membelakangi kiblat ketika buang air di tanah lapang. Berdasarkan hadis Abu Ayyub al-Anshori, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Janganlah mengahadap atau membelakangi kiblat ketika buang air besar, atau buang air kecil." (H.R. Bukhori dan Muslim).

Dengan kata lain, tidak ada larangan tidur mujur menghadap kiblat. Sedangkan menurut kaca mata akhlak tasawuf, Imam Ghozali menjelaskan, salah satu dari adab saat tidur adalah hendaknya ia menghadap kiblat. Itu bisa dilakukan dengan dua cara.

Pertama, miring ke arah kanan dengan wajah menghadap kiblat. Kedua, tidur telentang dengan kepala menghadap kiblat. Jadi tidak benar, jika ada yang mengatakan tidak diperbolehkan menghadap kiblat ketika tidur. Bahkan, hal itu dianjurkan karena Rasulullah SAW tidur menghadap kiblat.

Khairuddin Tahmid
Ketua MUI Lampung

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved