Herman HN Akui Kelemahan Tim Survei Biling

Herman menyatakan, kemungkinan anak tersebut tidak lolos lantaran survei di lapangan yang tidak tepat.

Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUN LAMPUNG/Dewi Anita
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengunjungi rumah siswa yang tidak lolos Program Biling, Kamis (9/6/2016). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mendatangi rumah Meri Fwi Antari, siswi yang tidak diterima Program Bina Lingkungan (Biling) di SMKN 2 Bandar Lampung, Kamis (9/6/2016).

"Ini harus dibantu warga seperti ini. Tugas kami kan membantu, apa lagi memang keadaan tidak mampu, tanah menumpang rumah ya begini adanya," kata Herman.

"Lihat keluarga ini, nyari makan aja susah uangnya, ya harus dibantu anaknya sekolah gratis," tambahnya.

Dia berharap supaya kepala sekolah menerima murid, yang memang membutuhkan sekolah gratis.

"Saya harap kepala sekolah bisa menerima. Jika tidak, ya kepala sekolahnya yang saya out kan," tegasnya.

Herman menyatakan, kemungkinan anak tersebut tidak lolos lantaran survei di lapangan yang tidak tepat.

"Kemungkinan surveinya tidak pas. Dilihatnya rumah sebelah yang memang orang mampu, padahal bukan itu," katanya.

Jika ada siswa tidak mampu dan tidak diterima jalur biling, Herman menerangkan, mereka bisa langsung lapor ke pos aduan di dinas pendidikan maupun kantor kecamatan.

"Kalau memang nggak diterima padahal dia tidak mampu, harus lapor, kan sudah ada posko di disdik maupun lapor ke camat," katanya.

Menurutnya, semua anak yang tidak mampu harus sekolah secara gratis, tanpa biaya. Jadi, pemkot tidak membatasi berapapun jumlah siswa biling yang mendaftar di sekolah tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved