Pilkada Pringsewu
Ririn Diberi Kebebasan Cari Pendamping di Pilkada
Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Pringsewu membangun kesepahaman kerjasama
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Pringsewu membangun kesepahaman kerjasama politik untuk mengusung Ririn Kuswantari sebagai calon bupati Pringsewu.
Ririn mereka pastikan sebagai calon yang akan dimenangkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pringsewu 2017 mendatang. Nota kesepahaman ini pun telah masing-masing tanda tangani dalam pertemuan di Sekretariat DPD II Golkar Pringsewu, Senin (13/6) siang.
Ketua DPD II Partai Golkar Pringsewu Suherman mengatakan, dengan adanya kesepahaman tersebut, mereka menyerahkan kepada Ririn Kuswantari menentukan siapa wakil yang akan mendampingi dalam pertarungan Pilkada 2017 besok.
"Artinya, semuanya itu diserahkan kepada Bu Ririn, tetapi tetap beliau juga harus konsul dengan DPD II, baik itu Golkar ataupun PPP," tegas Suherman.
Sebab, menurut dia, aspirasi masyarakat itu datangnya dari DPD II, baik itu PPP maupun Golkar. Namun, tambah Suherman, segala keputusan nanti akan mendapat kajian terlebih dahulu. Yakni sesuai dengan survei, dan sesuai kepentingan masyarakat, serta partai itu sendiri.
Ketua PPP Pringsewu Johan Arifin, dalam kesepakatan tersebut berharap yang pertama akan mendampingi Ririn Kuswantari adalah salah satu kader dari PPP. Akan tetapi, kalau berdasar hasil survei kader PPP tidak masuk perhitungan, Johan mengaku juga akan legawa, kalaupun Ririn akan menggandeng kader dari parpol lain.