Tahura Wan Abdul Rachman, Tawarkan Keindahan Alam, Penangkaran Rusa Hingga Koleksi Anggrek

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Potensi wisata di Lampung kian mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat yang ditandai dengan diberdayakan dan dikembangkannya beberapa wilayah potensial di Bumi Ruwa Jurai ini.

Salah satunya yang kini tengah gencar diperkenalkan adalah kawasan Tahura Wan Abdul Rachman, Bandar Lampung.

Sebagian wilayah dari kawasan hutan ini diproyeksikan sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan alias ecotourism akan dikembangkan disini sebagai wahana edukasi dan juga wisata menarik untuk masyarakat.

Meskipun dijadikan destinasi wisata, kawasan hutan alami tetap dijaga dengan upaya penertiban yang digalakkan bersama masyarakat setempat, sehingga manfaat hutan tetap bisa didapatkan namun tidak dengan merusaknya.

Lalu, apakah yang bisa kita dapatkan ketika kita berkunjung ke destinasi ini?

Saat ini, beberapa spot Tahura Wan Abdul Rachman sudah siap menerima pengunjung, satu diantaranya adalah penangkaran rusa dengan lahan seluas 1,2 hektare.

T

Tribunlampung/Ana

Tidak kurang ada 39 ekor rusa hidup nyaman di penangkaran ini. Jumlah ini sudah bertambah dari jumlah awal saat penangkaran pada tahun 2013 yakni 24 ekor.

Setiap harinya, ada lima orang petugas yang merupakan anggota dari kelompok tani setempat yang berjaga dan memberi makanan untuk rusa-rusa ini.

Saat berkunjung, kita bisa dengan leluasa bercengkerama dengan hewan berbulu cokelat ini lewat celah pagar yang dibuat oleh petugas.

Rusa-rusa di sini nampaknya sangat senang diajak berinteraksi, apalagi jika kita menyodorkan rumput hijau kesukaan mereka, dengan segera mereka akan berebut untuk menyantapnya.

Meskipun sudah jinak dan akrab dengan manusia, jangan sampai kita mengganggu atau melalukan perbuatan yang membahayakan mereka ya.

"Rusa-rusa yang ada di sini kita upayakan untuk terus berkembangbiak sehingga dalam jangka dua atau tiga tahun kedepan akan semakin bertambah," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sutono.

Selain dapat berinteraksi langsung dengan rusa, di area penangkaran ini pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan asri dari pepohonan seperti durian, melinjo, aren dan juga mangga.

Belum lagi dengan udara yang sejuk dan juga rerumputan hijau yang diatasnya bertebaran batu-batu besar yang sangat pas bagi anda yang gemar selfie.

Selain itu, ada pula beberapa koleksi bunga anggrek yang tertata rapi di ruangan pada salah satu sudut area penangkaran.

Tribunlampung/Ana

Kedepan, jumlah aggrek ini pun akan diperbanyak sehingga terciptalah penangkaran anggrek sebagai salah satu suguhan bagi pengunjung yang mendatangi area ini.

Sampai saat ini, tidak ada pungutan biaya sepeserpun alias gratis bagi siapa saja yang ingin berkunjung, cukup dengan melapor kepada petugas yang ada di kantor.

Untuk sampai ke area penangkaran, hanya dibutuhkan waktu kurang dari setengah jam dari Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung.

Tepatnya penangkaran rusa ini hanya berjarak 10 kilometer dari terminal, ditambah dengan jalan beraspal yang cukup memudahkan perjalanan kita.

Sembari berjalan, pemandangan gunung dan perbukitan serta rumah-rumah penduduk adalah suguhan yang tidak boleh dilewatkan.

Penangkaran rusa ini berada di Jl. Way Rahman, Kemiling, Bandar Lampung, sangat mudah dijangkau baik untuk kendaraan motor atau mobil pribadi.

Nah, tertarik untuk berkunjung? tunggu apalagi, segera bawa keluarga dan juga rekan anda untuk datang ke penangkaran rusa Tahura Wan Abdul Rachman ya. (ana)