Tiga Remaja Nekat Bobol Minimarket Ber-CCTV

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Entah apa yang ada di benak para remaja ini. Mereka nekat membobol sebuah minimarket yang berada di bawah pengawasan kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV).

Dari ketiga tersangka, satu di antaranya masih berstatus pelajar, yakni P (15). Sementara dua rekan lainnya adalah E (16) yang berprofesi buruh dan R (15) yang berstatus pengangguran alias turut orangtua.

Mereka bersama-sama mencuri barang-barang di dalam minimarket yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Gedong Air, Tanjungkarang Barat.

Selain mencuri 35 bungkus rokok dan belasan botol minyak wangi, para tersangka juga mengambil uang tunai sebesar Rp 500 ribu yang berada di mesin kasir. Bahkan, uang sebesar Rp 6 juta yang ada di dalam kotak amal pun tidak luput dari sasaran pencuri.

Aksi para tersangka terbongkar berkat rekaman kamera pengawas yang terpasang di dalam minimarket. Polisi lalu menangkap ketiganya di tempat berbeda. Dari ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu buah palu dan satu bilah pisau.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Komisaris Heru Adrian mengatakan, ketiganya beraksi pada dini hari. Mereka membobol minimarket dengan cara menjebol atap.

Heru menjelaskan, E, P, dan R awalnya memanjat tembok yang berada di samping minimarket. Dari tembok tersebut, ketiga tersangka naik ke atap. "Mereka merusak atap lalu masuk ke plafon," terang Heru, Minggu (19/6).

Heru mengatakan, para tersangka menjebol plafon menggunakan palu. Tersangka E dan R turun ke dalam minimarket. Sedangkan tersangka P menunggu di atas plafon. E dan R menuju ke tempat rokok dan kasir. "Mereka mengambil puluhan bungkus rokok, uang di kasir dan uang di dalam kotak amal juga minyak wangi," kata Heru.

Barang-barang curian itu lalu dioper ke P yang menunggu di atas plafon. Setelah itu, mereka kabur melewati tempat semula mereka masuk.

Pagi harinya, karyawan minimarket kaget melihat kondisi minimarket berantakan. Pihak minimarket melapor ke Polsek Tanjungkarang Barat. Berdasarkan laporan itu, polisi menyelidiki hingga akhirnya menangkap tiga tersangka.

Baca Berita selengkapnya di Koran Tribun Lampung hari ini