Seorang Anggota Brimob Kritis Disiram Air Keras Oknum The Jak

Selain belum sadarkan diri, seluruh muka Hanafi juga dipenuhi perban.

Facebook Divisi Humas Polri
Aksi Anarkis The Jak Mania 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Brigadir Hanafi, anggota Brimob Bidokres Polda Metro Jaya yang diduga terkena siraman air kerasdari suporter Persija, Jumat (24/6) malam, sampai kemarin masih kritis di ruang ICU RS Polri Kramatjati.

Selain belum sadarkan diri, seluruh muka Hanafi juga dipenuhi perban.
Dari foto yang beredar di sosial media, Hanafi mengalami luka hampir di seluruh wajahnya. Kulitnya melepuh karena siraman air keras.

Selain Hanafi, seorang rekannya, Brigadir Supriyadi dari Brimob Sat 3 Mabes Polda Metro Jaya juga mengalami luka yang sama.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto yang menjenguk Hanafi dan korban luka lainnya menyemangati keluarga korban dan menjamin biaya pengobatan.

"Kapolda besuk tadi. Beliau menyampaikan kepada keluarga korban untuk bersabar, seluruh pengobatan ditanggung dinas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono saat dihubungi, Sabtu (25/6).

Seperti diketahui, laga Persija kontra Sriwijaya dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TCS) di SGBK, Jumat (24/6), berlangsung panas.

Memasuki menit 81 kerusuhan pecah. Ratusan penonton yang berhasil menjebol pintu pembatas di sektor timur berusaha masuk ke dalam lapangan, dan dicegah aparat kepolisian.

Akibatnya, bentrokan pun tak terhindarkan. Panitia dan pengawas pertandingan akhirnya memutuskan menunda pertandingan yang bersisa lebih kurang 10 menit lagi.

Para suporter Persija, selain merusak fasilitas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, mereka juga melukai enam orang polisi.

Sejumlah suporter bahkan menjebol pagar 13 dan 14 agar bisa masuk ke tengah lapangan. Petugas yang berupaya menghalau mendapatkan perlawanan dan terjadilah kericuhan.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved