Per Juni, Inflasi Bandar Lampung 0,75 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,53 persen.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Juni 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,75 persen. Seluruh kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,53 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,07 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,01 persen.

Lalu, kelompok sandang memberikan 0,03 persen. Kelompok kesehatan 0,01 persen. Lalu kelompok transpor dan komunikasi dan jasa keuangan memberikan 0,10 persen. Sementraa itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak memberikan andil inflasi.

"Beberapa komoditi yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya cabai merah, angkutan antar kota, tomat sayur, wortel, jengkol, gula pasir, telur ayam ras, cumi-cumi, bawang putih, dan daging ayam
ras. Berdasarkan penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 2,21 persen," ujar Yeane, Jumat (1/7/2016)

Kelompok lainnya adalah, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,39 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,03 persen. Kelompok sandang mengalami peningkatan sebesar 0,57 persen. Kelompok kesehatan naik sebesar 0,30 persen. Lalu kelompok transpor dan komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,67 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved