Mudik Lebaran 2016

Oknum PNS Dinas PU Ugal-ugalan Kendarai Innova, Seorang Pemudik Tewas

Dari olah TKP dan fakta nyata di lapangan diketahui bahwa pengendara PNS Mesuji telah salah.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Heribertus Sulis
Pos Kupang/Egy Moa
Ilustrasi 

TULANGBAWANG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Oknum PNS Mesuji yang bertugas di Dinas PU Bina Marga Mesuji terancam menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) beruntun di Jalintim KM 152 Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang, Sabtu (2/6).

Oknum PNS Mesuji bernama Nyoman Nobel Bestra (35) warga Way Jepara, Lampung Timur, merupakan pengendara mobil Kijang Innova warna hitam BE 2681 NG.

Diduga mobil yang dikendarai Nyoman menabrak mobil Kijang Grand warna merah BE 2419 GH yang melaju dari arah berlawanan (dari Natar tujuan Simpang Asahan), dan Kijang Innova warna hitam B 1318 NFJ yang dalam perjalanan mudik ke Medan.

Seorang pemudik yang berada di mobil Kijang Innova bernama Syamsudin Manulung (45), warga Tangerang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Kasatlantas Polres Tulangbawang AKP Suprapto menerangkan, kecelakaan adu kambing yang melibatkan tiga kendaraan minibus tersebut diduga kuat terjadi akibat human error.

Suprapto menegaskan, ini terjadi karena kelalaian pengendara yang kebut-kebutan dan kurang berhati-hati dalam berkendara. Karena itu, pihaknya akan memproses kasus lakalantas tersebut. Semua yang terlibat akan dimintai keterangan.

Menurutnya, Satlantas Polres Tulangbawang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti dua kendaraan minibus yang rusak parah.

"Dari olah TKP dan fakta nyata di lapangan diketahui bahwa pengendara PNS Mesuji telah salah, mengambil jalur milik orang lain sehingga terjadi lakalantas maut," ujar Suprapto, Minggu (3/7).

Sementara itu, Nyoman Nobel Bestra yang sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas Simpang Penawar mengaku bahwa dirinya ditabrak pengendara lain dari belakang, sehingga dirinya menabrak minibus Kijang Innova dari Tangerang dan Kijang Grand dari Natar.

"Saya ditabrak dari belakang, dan akhirnya saya nabrak mobil di depan saya," kata Nobel.

Sedangkan jenazah Syamsudin Manulung, korban tewas dalam kecelakaan maut itu sudah diberangkatkan menuju Medan, Sabtu malam setelah sempat disemayamkan di Rumah Sakit Penawar Medika, Simpang Penawar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved