Mudik Lebaran 2016
Sopir Bus: Berlebaran di Jalan Sudah Menjadi Risiko
Saat itu ia mendapat jadwal berangkat ke Jawa Tengah saat H-2 menjelang lebaran. Ia baru kembali ke Bengkulu saat H+1.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Arus pemudik yang menggunakan bus angkutan umum cukup ramai pada H-3 kemarin hingga pagi ini Senin (4/7) yang merupakan H-2 menjelang lebaran. Sebelumnya arus kendatangan bus angkutan umum yang mengangkut pemudik masih landai.
Menurut seorang sopir bus tujuan Bengkulu, trip pada H-3 lebaran kemarin menjadi trip terakhir. Mereka baru akan kembali jalan pada H+1 pasca lebaran untuk angkutan mudik.
"Bagi sebagian sopir ini trip terakhir. Nanti setelah lebaran baru jalan lagi. Jadi kita bisa berlebaran di rumah dengan keluarga," kata Yusrizal, sopir bus.
Ia sendiri pernah harus berlebaran di Jawa pada mudik lebaran tahun lalu. Saat itu ia mendapat jadwal berangkat ke Jawa Tengah saat H-2 menjelang lebaran. Ia baru kembali ke Bengkulu saat H+1.
"Namanya sopir pasti lintas pulau. Sekali waktu berlebaran di jalan. Sudah menjadi risiko," randasnya. (Dedi/tribunlampung)