Headline News Hari Ini

Harga Gula Pasir Naik Rp 3.500 per Kilogram

Saat ini, harganya sudah Rp 15.500 per kilogram. Padahal, sekitar April 2016 lalu, hanya Rp 11.500-Rp 12.000 per kg.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
net
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Provinsi Lampung dikenal sebagai salah satu daerah penghasil gula pasir terbesar di Indonesia. Bahkan, produksi gula pasir di provinsi ini dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia. Namun sejak awal tahun ini, harga gula pasir terus naik. Saat ini, harganya sudah Rp 15.500 per kilogram. Padahal, sekitar April 2016 lalu, hanya Rp 11.500-Rp 12.000 per kg.

Pedagang di Pasar Tugu, Irwan mengatakan, sejak Mei harga gula pasir produksi Gunung Madu Plantation (GMP) sudah naik jadi Rp 14 ribu. Dan terus naik hingga saat ini mencapai Rp 15.500 per kg. Menurutnya, kenaikan karena stok gula mulai berkurang. "Kata distributornya stok berkurang, jadi harganya naik," ujar dia, Selasa (12/7).

Namun, terus dia, meski kata distributor stoknya berkurang, namun ia tidak kesulitan mendapatkan gula pasir. Ia mengaku, masih bisa tetap membeli satu karung berisi 50 kg gula pasir seperti biasa.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan Eka, pedagang di Pasar Smep. Ia mengaku menjual gula pasir produksi Gula Putih Mataram (GPM). Pada April lalu harganya masih Rp 12 ribu per kg. Namun harganya terus naik hingga saat ini Rp 15 ribu. Ia mengaku, tidak mengetahui apa yang menyebabkan kenaikan itu. Sama seperti Irwan, ia pun mengaku, tidak kesulitan mendapatkan stok gula pasir.

Pemilik Toko Slamet Bawang di Pasar Pasir Gintung, Untung, mengatakan hal berbeda. Menurutnya, ia kesulitan mendapatkan gula GMP. Karena itu, ia menjual gula pasir kemasan merek Rose Brand dengan harga Rp 14.500 per kg. Harga tersebut naik sejak tiga bulan lalu. Normalnya Rp 12 ribu per kg.

"Saya mulai menjual gula pasir Rose Brand karena saya sulit mendapatkan gula pasir GMP. Tapi gula pasir Rose Brand juga kualitasnya bagus. Menurut saya, kenaikan harga tersebut karena gula pasir sudah mulai susah didapat. Sementara permintaan gula pasir masih banyak," kata Untung.

Bukan hanya di pasar tradisional dan warung-warung saja, di minimarket dan supermarket pun harga gula pasir sudah tinggi. Di Hypermart Lampung misalnya, gula pasir yang mereka kemas dengan merek Value Plus dibanderol Rp 18.500 per kg.

Menurut Manager Groceries Hypermart Lampung Bayu Novriadi, sebelumnya harganya Rp 16 ribu per kg. "Saya tidak tahu pasti kapan kenaikan harga terjadi. Saat puasa, harganya masih Rp 16 ribu per kg. Gula pasir yang kami jual di sini dibeli pusat dari PT Mawar Jaya. Namun masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, stok gula pasir di sini banyak dan kualitaa gula pasir juga sangat bagus," ucap Bayu.(din)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved