Menikmati Pesona Kota Bandar Lampung dari Atas Area Alam Wawai

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gerimis lalu disusul oleh hujan deras yang mengguyur hingga siang hari sempat menahan Tribunn Lampung saat akan mengunjungi Alam Wawai, salah satu tempat wisata di Lampung yang tengah digandrungi khususnya bagi anak muda.

Sempat terhenti dan harus meneduh di warung tenda yang kebetulan tengah tidak ditempati selama tiga puluh menit, akhirnya pada pukul 11.00 Tribunn Lampung mulai perjalanan menuju Alam Wawai.

Sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama untuk mencapai destinasi yang satu ini, kurang lebih hanya 15 menit dari Terminal Kemiling, Bandar Lampung.

Dari terminal tersebut, lantas dilanjutkan dengan melewati Jalan Cik Di Tiro dan mengambil rute ke kiri yaitu Jalan Raden Imba Kesuma Ratu, bagi Anda yang sudah pernahmengunjungi wisata Lembah Hijau, tentu sudah amat akrab dengan rute ini.

Tidak jauh dari kawasan wisata Lembah Hijau, ke arah timur, maka kita akan bertemu dengan perempatan Tugu Durian, dari situlah kita mengambil arah ke kanan(dari arah Kemiling) menuju pintu masuk Alam Wawai.

Jalannya agak menaik dengan sedikit membelok menjadi penghantar sebelum sampai Alam Wawai, cukup mengikuti petunjuk arah yang dicetak menggunakan kain spanduk, yang dipasang di tepi jalan.

Tribunnlampung/Ana

Ya, memang belum ada pintu gerbang besar di depan tempat wisata yang mengusung konsep Eco tourism ini, jadi kita tinggal mengikuti spanduk rute yang dipasang agar tidak kebingungan ya.

Kurang lebih 200 meter setelah kita berbelok ke kanan Tugu Durian, kita akan bertemu jalan onderlagh di sebelah kiri, diantara rumah-rumah warga, itulah jalan masuk Alam Wawai.

Menurun sebentar, kita akan disambut oleh petugas untuk membayar tiket masuknya yaitu Rp 15 ribu/orang satu kali masuk saat Senin-Jumat dan Rp 20/orang untuk satu kali masuk pada hari Sabtu dan Minggu.

Selain mendapatkan tiket yang nantinya bisa ditukar dengan satu botol minuman per tiket, kita juga akan mendapatkan satu buah gelang kertas yang harus selalu dikenakan, karena kalau tidak dikenakan atau hilang, maka kita akan diminta untuk membeli tiket lagi.

Satu lagi, kita boleh saja membawa makanan atau minuman dari luar, namun akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp 10 ribu, dan dibayarkan di bagian ticketing.

Tiket sudah di tangan, saatnya menjelajahi Alam Wawai.

Memang pantas rasanya jika destinasi wisata ini menjadi favorit sebab ada banyak sekali spot menawarkan keindahan alam yang tidak hanya sejuk dan alami dipandang namun juga mendukung untuk diabadikan lewat jepretan foto-foto untukmengisi laman medsos kita, instagramable istilah katanya.

"Bagus banget buat foto-foto. Walaupun capek karena harus naik turun tapi nggak kecewa.Ini mau istirahat dulu, tadi udah sampai bawah juga," ujar salah satu pengunjung Alam Wawai yang datang bersama satu temannya, Galih.

Mengikuti saran Galih, akhirnya Tribunn pun menyusuri Alam Wawai hingga bagian terbawahnya yang mendekati jalan Raden Imba Kesuma Ratu, cuaca yang sejuk lumayan mengurangi rasa payah saat naik turun area ini.

Belum lagi dengan bebungaan yang ada yang membuat segar udara, pemandangan sekitar juga amat sedap di mata sehingga cukup membayar rasa lelah kita

Paling cocok adalah duduk di bangku yang masih berada di bagian atas area Alam Wawai, dari sini kita akan dengan leluasa memandang Kota Bandar Lampung dan ditambah dengan birunya air laut dengan beberapa kapal yang berlayar di atasnya.

Alam Wawai buka mulai pukul 10.00-17.00, jadi kita bisa bersantai sembari menikmati pemandangan di sini sepuasnya seharian, anda yang hobi hunting foto ataupun sekadar ingin sejenak menikmati pemandangan alam yang masih sejuk dan asri di Bandar Lampung, Alam Wawai lah tempatnya

Destinasi Wisata Alam Wawai
-Jalan Raden Imba Kesuma Ratu, Bandar Lampung (15 menit dari Terminal Kemiling)
-Buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00
-Tiket masuk Rp 15 ribu/orang (Senin-Jumat), Rp 20ribu/orang (Sabtu-Minggu)
-Biaya tambahan Rp 10 ribu bila membawa makanan atau minuman dari luar (ana)