Olimpiade 2016

Sumbang Medali Pertama, Atlet Angkat Besi Sri Wahyuni Raih Perak di Olimpiade

Dalam pertandingan yang berlangsung di arena Riocentro tersebut, persaingan ketat terjadi di antara tiga lifter Asia itu.

Kompas
Perempuan Terkuat SEA Games - Lifter putri Sri Wahyuni Agustiani melakukan angkatan dengan penuh ketenangan saat tampil dalam laga angkat besi SEA Games 2013 kelas 48 kg di Stadion Theinphyu, Yangon, Myanmar, Jumat (13/12). Dengan total angkatan seberat 188 kg, Sri Wahyuni menjadi perempuan terkuat di kelas tersebut dan berhak dikalungi medali emas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Atlet angkat besi putri Sri Wahyuni mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia, pada ajang Olimpiade Rio 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, setelah meraih medali perak pada kelas 48 kg, Sabtu (6/8/2016).

Dilansir Antara, Sri Wahyuni mencatat total angkat 192 kg. Sementara, medali emas diraih lifter Thailand Tanasan Sopita yang membukukan angkatan 200 kg.

Medali perunggu didapat Miyake Hiromi dari Jepang dengan angkatan total 188 kg.

Dalam pertandingan yang berlangsung di arena Riocentro tersebut, persaingan ketat terjadi di antara tiga lifter Asia itu.

Wahyuni yang bobot badannya lebih ringan dari Tanasan, mencoba angkatan clean and jerk terakhir 115 kg untuk bisa meraih emas, namun gagal sehingga harus puas dengan medali perak.

"Sri Wahyuni memang banyak kemajuan khususnya setelah kami berlatih di Afrika Selatan bulan lalu," kata manajer tim angkat besi Indonesia Alamsyah Wijaya.

Keberhasilan Wahyuni meraih perak, sekaligus medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2016, juga disaksikan langsung Menpora Imam Nahrawi, Ketua KOI Erick Thohir, dan Ketua Umum PABBSI Rosan Ruslani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved