Anggaran Lampung Terpangkas Rp 530 Miliar

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperkirakan efisiensi anggaran akan bertambah dari prediksi sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan pemerintah pusat akan memangkas alokasi anggaran Dana Alokasi Umum (DAU).

Kepala Biro Keuangan Setprov Lampung Minhairin mengatakan, persentase efisiensi diperkirakan meningkat menjadi 10-14 persen, dari sebelumnya 2-3 persen dari APBD 2016.
"Hitungan kami pemangkasannya sampai 50 persen dari DAU per bulan selama empat bulan. Ya sekitar Rp 220 miliar - Rp 250 miliar," kata Min, sapaan akrabnya, Jumat (12/8).

Jika merujuk APBD 2016 sebesar Rp 5,3 triliun, maka efisiensi diperkirakan Rp 530 miliar lebih. Menurut Min, angka tersebut cukup besar dan bisa saja berpengaruh terhadap pembangunan Lampung.

Hingga saat ini, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) masih menunggu angka pastinya. Sehingga, pembahasan APBD Perubahan 2016 juga masih belum bisa diselesaikan.

"APBD Perubahan ya lagi menunggu perkembangan DAU itu. Tapi kami juga sudah sampaikan surat ke pusat untuk menanyakan berapa angka pasti pemangkasan tersebut. Agar tidak ada yang terhambat," terang Min.

Untuk fokus penundaan pos anggaran, Min mengungkapkan, masih sama seperti yang disampaikan sebelumnya. Yakni belanja-belanja yang belum prioritas dan belanja rutin, seperti biaya operasional, perjalanan dinas, belanja alat kantor dan lainnya.

Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Sabtu 13 Agustus 2016

Dapatkan informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ 
Jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di https://goo.gl/Jjp7OA  dan Twitter di http://goo.gl/xdrQYg