Olimpiade 2016
Di Waktu Luang, Atlet Olimpiade Berlomba Cari Jodoh Lewat Aplikasi Ini
Para atlet di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 tak cuma sibuk mempersiapkan diri untuk bertanding. Pada waktu lowong, mereka ternyata juga sempat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RIO DE JANEIRO - Para atlet di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 tak cuma sibuk mempersiapkan diri untuk bertanding. Pada waktu lowong, mereka ternyata juga sempat mencari pasangan.
Ada ribuan atlet muda dan lajang yang ikut serta dalam pesta olahraga dunia tahun ini. Tinder, aplikasi kencan buta, menjadi jalan bagi mereka untuk mencari jodoh.
Cara kerja Tinder cukup sederhana. Si pengguna dapat menjelajahi gambar orang-orang yang lokasinya dekat dengan mereka, dan kemudian memilih salah satu yang menarik perhatian.
Data terbaru dari Tinder mengungkapkan bahwa penggunaan aplikasi tersebut di kampung atlet Olimpiade 2016 meningkat drastis, hingga 129 persen.
Marcus Nyman, pejudo asal Swedia, menjadi salah satu pemakai Tinder. Ia bahkan berhasil menemukan 10 atlet wanita yang cocok dengan dirinya.
"Banyak atlet di sini yang menggunakan Tinder," tutur pria berumur 25 tahun itu seperti dikutip Daily Telegraph.
Akun @SportsSwipe melansir beberapa atlet yang memiliki akun Tinder, salah satunya Thanasi Kokkinakis. Pria berumur 20 tahun tersebut merupakan petenis asal Australia.
Nama-nama lainnya adalah Kaarle McCulloch (panah), Ryan Lochte (renang), Rickie Fowler (golf), dan Simone Manuel (renang).
Laman Enternainment News Online juga mengungkap cabang olahraga yang atletnya paling banyak menggunakan Tinder. Berikut ini daftarnya.
Putra:
Tenis
Angkat Besi
Gymnastics
Menembak
Judo
Tinju
Putri:
Tenis Meja
Hoki
Dayung
Angkat besi
Rugbi
Renang