Ridho Ficardo Main Pencak Silat di Saburai
"Saya minta fokus betul, Insya Allah teman-teman dapat medali. Yang terpenting jangan lupa beribadah dan berdoa," kata Ridho.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, M Ridho Ficardo, memberi semangat atlet-atlet Lampung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Bandung, Jawa Barat, saat berkunjung ke GOR Saburai, Kota Bandar Lampung, Jumat (9/9).
Saat berkumpul bersama atlet pencak silat, Ridho yang juga Gubernur Lampung sempat bergaya bersama para atlet dengan ikut memainkan jurus pencak silat. Senyum dan tawa mewarnai kunjungan Ketua KONI yang didampingi Komandan Satlak PON Lampung Joko Putranto dan Kadispora Hanibal.
Ridho datang ke Saburai untuk memberikan motivasi kepada para atlet Lampung yang sedang berlatih bersama di GOR. Ia berupaya mengangkat mental dan moral para atlet.
"Saya puas melihat jerih payah teman-teman, namun demikian, peluit terakhir belum ditiup, kita semua harus tetap fokus," ujarnya. "Saya minta fokus betul, Insya Allah teman-teman dapat medali. Yang terpenting jangan lupa beribadah dan berdoa," tambahnya.
Ridho juga meminta atlet bisa benar-benar berjuang demi Lampung, agar kerja keras dan hasil latihan bisa setimpal dengan hasil jerih payah, yakni mendapatkan medali dan bisa meraih target.
Lampung secara secara umum menargetkan bisa masuk dalam 10 besar PON 2016, dengan target khusus lainnya, yakni masuk dalam 8 besar serta menjadi nomor 1 se-Sumatra.
"Segala upaya yang bisa saya bantu pasti akan saya kasih yang paling maksimal. Insya Allah saya menyempatkan datang ke Jabar untuk memberi dukungan," ujarnya.
"Saya yakin dan percaya teman-teman akan bekerja sekeras mungkin menjaga dan memberi kehormatan untuk Lampung. Saya berharap target-target yang disusun bisa tercapai bahkan terlampaui," katanya.
Seusai berfoto dan bersalaman dengan para atlet dan pelatih, Ridho mengungkapkan kepuasannya. Menurut dia, progres latihan sangat positif walau ada beberapa yang sedang cedera. "Kita tetap optimistis. Saya yakin melihat dari moral dan mental mereka hari ini. Yang paling kita siapkan adalah mental. Apalagi kita juga sudah siapkan reward," bebernya.
Kadispora Lampung, Hanibal, menambahkan, reward telah disiapkan oleh Pemprov Lampung untuk atlet berprestasi di PON Jabar 2016. "Ada reward Emas Rp 200 juta, Perak Rp 75 juta, dan Perunggu Rp 30 juta. Jadi, kalau mau Rp 200 juta, harus bawa pulang medali emas. Itu minimal, Insya Allah ada tambahan," katanya.(*)
