Ini Bukti Es di Laut Kutub Utara Berkurang

Dengan berhasilnya kapal ke luar dari Lancaster Sound, Kanada, pada hari Senin 12 September, maka navigasi kedua jalur laut di Kutub Utara itu dinyata

Editor: taryono
POLAR OCEAN CHALLENGE
Northabout meninggalkan Bristol, Inggris pada bulan Juni, mengarungi Kutub Utara berlawanan arah jarum jam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Proyek di bawah pimpinan penjelajah David Hempleman-Adams -yang berambisi melayari Jalur Timur Laut (NEP) dan Barat Laut (NWP) Kutub Utara dalam satu musim- telah merampungkan petualangannya.

Kapal Northabout meninggalkan Bristol, Inggris, pada bulan Juni dan mengarungi Kutub Utara dengan melawan arah jarum jam.

Dengan berhasilnya kapal ke luar dari Lancaster Sound, Kanada, pada hari Senin 12 September, maka navigasi kedua jalur laut di Kutub Utara itu dinyatakan berhasil.

Adams melakukan hal ini untuk menggarisbawahi berkurangnya es di laut Kutub Utara.

NEP dan NWP -yang sejak lama sulit ditembus pelaut- semakin terbuka dalam beberapa tahun terakhir karena suhu di Kutub Utara semakin memanas.

Minggu lalu, es laut di Kutub Utara mencapai tingkat kedua terendah yang pernah tercatat satelit, dan dengan data ini terbukti ada air di daratan.

"Ini suatu kebenaran. Kami sudah berada di sana," jelas proyek Polar Ocean Challenge kepada BBC.

Jumlah es begitu sedikit di sekitar kepulauan wilayah Kutub Utara di Kanada sehingga kapal Northabout bisa melayari NWP hanya dalam waktu hanya dua minggu.(bbc)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved