Ubah Jadwal Babaranjang Malam Hari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Ofyar Z Tamin, yang juga pengamat transprotasi, mewacanakan tiga gagasan untuk mengatasi kemacetan akibat perjalanan angkutan kereta api babaranjang di Lampung.

Kereta api babaranjang memang menjadi salah satu pemicu kemacaten di Kota Tapis Berseri. Di pintu perlintasan seperti Jalan Sultan Agung, Urip Sumoharjo dan Stasiun Labuhan Ratu, perjalanan KA babaranjang dengan rangkaian 49-60 gerbong sekali melintas bisa membuat kendaraan tertahan hingga lima menit. Kemacetan bisa 200 hingga 500 meter.

Ofyar mengatakan, perlu mengubah seluruh jadwal perjalanan babaranjang dari jam sibuk dialihkan pada malam hari saat trafik lalu lintas rendah. Hal ini bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Bandar Lampung.

Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Rabu 21 September 2016

Dapatkan informasi terkini Tribun Lampung di http://goo.gl/gjZysZ 
Jangan ketinggalan dengan yang lainnya, ramai ramai bergabung dengan Facebook Tribun Lampung di https://goo.gl/Jjp7OA  dan Twitter di http://goo.gl/xdrQYg