Netizen Sebut Kharisma Agus Yudhoyono Serupa Soekarno: Bekerja, Berkarya, dan Berbahaya
Pencalonan Agus Yudhoyono berduet dengan Sylviana Murni, yang diusung partai koalisi Cikeas masih menjadi perbincangan hangat publik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pencalonan Agus Yudhoyono berduet dengan Sylviana Murni, yang diusung partai koalisi Cikeas masih menjadi perbincangan hangat publik.
Karier moncer suami Annisa Pohan di institusi TNI adalah hal yang begitu disayangkan banyak pihak.
Di usia 38 tahun, ayah Almira Tunggadewi itu sudah menjadi perwira menengah, dengan pangkat Mayor Infanteri.
Begitu juga dalam hitungan bulan, dirinya akan naik pangkat menjadi Letnan Kolonel pada April 2017.
Peraih Adhi Makayasa saat merampungkan pendidikan di Akademi Militer, Magelang pada tahun 2000 itu, diprediksi banyak orang akan menjadi petinggi TNI di masa depan.
Pertaruhan karier di militer dengan politik, yang disebut-sebut belum pasti mendatangkan kemenangan, bagi pasangan Agus Yudhoyono dengan akademisi Sylviana Murni.
Hal tersebut karena lawan petahana Ahok-Djarot disebut-sebut memiliki kinerja nyata pada rakyat Jakarta.
Ditambah, majunya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, membuat suara pemilih Gubernur DKI Jakarta akan terpecah.
Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, 10 Agustus 1978, kini berusia 38 tahun.
Di tengah kontroversi banyak pihak yang memandang sebelah mata, banyak juga publik yang menyambut positif langkah mantan Komandan Batalyon Infanteri 203 Mekanis, Arya Kamuning, Tangerang itu.
Seorang netizen mengunggah foto kolase antara Soekarno dan Agus Yudhoyono, dengan angle yang hampir sama.
"Pemimpin dan Generasi Muda. Soekarno lahir di Surabaya Jawa Timur pada tgl 6 Juni 1901 ,,dan di hari jadi Bangsa Indonesia dirinya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945, berarti di Usia 44 Tahun sudah jadi Presiden Indonesia yg Pertama," tulis akun @untungjayanto.
Agus Yudhoyono disebut-sebut sudah melakukan langkah tepat, jika putra sulung SBY itu maju ke politik usai menjadi jenderal TNI, yang notabene akan pensiun di usia 58 tahun, maka figur presiden akan terlalu tua untuk memimpin bangsa, yang persoalannya kian karut marut.
Kakak politisi Edhie Baskoro Yudhoyono itu juga digadang-gadang sebagai generasi muda, yang dibutuhkan bangsa untuk menghadapi berbagai persoalan pelik tanah air.
"Ketika ada peluang jadi pemimpin di usia muda,itu lebih keren...,karena yg muda yg berkarya,,muda bekerja,berkarya dan berbahaya,, kinerja otak di usia muda juga lebih optimal," lanjut netizen tersebut.
Jika Agus Yudhoyono sukses menjadi DKI 1 pada pemilihan periode tahun 2017-2022, kemungkinan besar dirinya akan maju di Pilpres 2019 dengan usia 41.
Hal tersebut jika benar terjadi, lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat itu akan menjadi Presiden Indonesia termuda, yang akan melahirkan banyak inovasi dalam berkarya.
Sebagaimana pepatah Bung Karno tentang kekuatan pemuda.
"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia," tulis akun @untungjayanto berkomentar.
Tampaknya, koalisi Cikeas mencari figur pesaing Ahok melalui sosok berkarakter kontra dengan Basuki Thajaja Purnama yang terkenal keras.
Nama Agus Yudhoyono hadir sebagai 'pengobat' kerinduan rakyat akan figur yang santun, berlatar belakang prajurit, dan tentunya dengan gaya kepemimpian strategis ala militer.
Namun, banyak ahli politik yang memandang Agus sebelah mata, karena dianggap belum saatnya dan belum berpengalaman dalam hal politik.
"Tepatnya pukul 01.00 tengah malam, saya harus menentukan pilihan dan mengambil keputusan yang tidak mudah. Apakah saya akan tetap menjalani karier saya di dunia militer, atau akan menjalani pengabdian di lingkungan yang berbeda," kata Agus terbata-bata, Jumat (23/9/2016) malam, seperti dilansir Kompas.com.
Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Agus maju Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Lilis Maryati)