Panglima TNI Bantah Kenal Dimas Kanjeng, Pria yang Bisa Gandakan Uang dari Balik Jubah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, tegas membantah memiliki hubungan kedekatan dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi (47), sosok kontroversial yang dikabarkan bisa memunculkan uang dari balik jubahnya, dan kini telah menjadi tahanan Polda Jawa Timur.

Jenderal Gatot mengatakan tidak kenal sama sekali dengan Dimas Kanjeng.

"Kalau wartawan nggak kasih tahu, saya nggak tahu," ujarnya, seusai berziarah di makam Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Yogyakarta, Rabu (28/9/2016).

Dimas Kanjeng menjadi sosok populer setelah video di YouTube, yang memperlihatkan ia bisa mengeluarkan uang dari balik jubahnya, viral di media sosial. Ia semakin dikenal setelah mantan Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat, Dr Marwah Daud Ibrahim, bergabung dan menjadi Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Dimas Kanjeng ditangkap dalam sebuah operasi besar-besaran yang melibatkan sekitar 1.200 anggota Polri pada Kamis (22/9/2016) lalu. Dia ditangkap di padepokannya di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Bagaimana proses penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng, hingga seorang lulusan S3 Amerika Serikat mempercayai aksinya?

Berita Selengkapnya Baca KORAN Tribun Lampung edisi hari ini, Kamis, 29 September 2016.