Bus Trans Lampung Sepi Penumpang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghadirkan bus Trans Lampung untuk mengurai kemacetan di kota tapis berseri ini.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghadirkan bus Trans Lampung untuk mengurai kemacetan di kota tapis berseri ini. Namun pantauan Tribun Lampung Sabtu (1/10), masih sangat sedikit masyarakat yang memanfaatkan jasa bus tersebut.
Ini terlihat dari pantauan di Graha Wangsa, setelah dua jam menunggu hanya ada satu penumpang yang akan berangkat dengan tujuan bandara. Setelah itu, 30 menit kemudian bus baru jalan.
Danil Krisdianto, selaku manajemen yang juga pengawas bus Trans Lampung kepada Tribun Lampung, Sabtu (1/10) mengatakan bahwa program dan jalur bus Trans Lampung ini memang baru, sehingga masih membutuhkan waktu penyesuaian kepada masyarakat.
Sejauh ini dirinya mengakui memang belum banyak loket, akibatnya penumpang kebingungan untuk memperoleh tiket. Untuk itu, manajemen PT Lampung Jasa Utama, penyedia bus Trans Lampung, setiap hari terus memperbaiki sistem.
Danil mengatakan, bus Trans Lampung ini juga belum boleh menaikkan penumpang di jalan, tetapi sebaliknya penumpang boleh turun di mana saja sesuai dengan rute bus.
Meski demikian, Danil mengklaim untuk rute Bandara Radin Intan (Branti) menuju Graha Wangsa sudah mulai menunjukkan peningkatan jumlah penumpang.
"Biasanya tiga penumpang yang naik dari bandara menuju Graha Wangsa, tapi sekarang ini sekitar 10 orang yang menaiki bus dengan harga karcis Rp 20 ribu per orang," ucapnya.