Perancis Akan Larang Penggunaan Peralatan Makan dari Plastik Demi Kurangi Dampak Pemanasan Global
Jika biasanya hanya kantin-kantin sekolah atau organisasi lingkungan yang peduli dengan larangan pemakaian plastik, kini, Perancis akan melarang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PARIS - Jika biasanya hanya kantin-kantin sekolah atau organisasi lingkungan yang peduli dengan larangan pemakaian plastik, kini, Perancis akan melarang penggunaan semua jenis peralatan makan dari plastik.
Perancis baru-baru ini telah mengeluarkan aturan baru, yang melarang pemakaian semua jenis peralatan makan, piring, hingga gelas dari plastik. Aturan itu akan diberlakukan secara penuh mulai tahun 2020, dan merupakan bagian dari Energy Transition for Green Growth.
Aktivitas itu adalah implementasi dari sebuah rencana ambisius, yang bertujuan untuk mengubah Perancis jadi lebih berkontribusi secara efektif, dalam mengurangi dampak pemanasan global.
Walau sejumlah ekolog dan organisasi ramah lingkungan menyambut aturan baru itu dengan bahagia, beberapa pihak menganggap aturan itu telah menyalahi aturan Uni Eropa, tentang perdangan bebas di area mereka.
Pack2Go, sebuah perusahaan asal Brussel yang merepresentasikan pabrik manufaktur di Eropa, berkata bahwa mereka menolak aturan baru tersebut. Mereka juga akan terus berusaha agar aturan itu tidak menyebar luas di seluruh penjuru Eropa.
Mereka mendorong Komisi Eropa untuk melakukan aksi legal dalam menangani Perancis, yang sudah melanggar aturan tersebut. Jika Komisi Eropa tidak melakukan tindakan apapun, pihak Pack2Go akan melakukan sendiri tindakan hukum tersebut.
Bagi pihak mereka, tak ada bukti bahwa bahan yang natural lebih bermanfaat untuk lingkungan. Karena itu, larangan tersebut justru akan membuat situasi lebih buruk. Karena, masyarakat jadi salah paham tentang isu pemanasan global.