Piala AFF 2016
Antre Tiket Final Piala AFF di Jakarta, Gadis Asal Lampung Ini Rela Sampai Tak Pakai Sandal
"Saya hanya dapat satu, tadi antre sudah sejak 07.30 pagi, desak-desakan di luar nggak pandang bulu, saya perempuan sendiri lagi," kata Deva
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Deva (21), seorang gadis asal Lampung yang datang ke Jakarta, untuk membeli tiket final Piala AFF 2016.
Ia bersama ayahnya sudah tiba di Jakarta sejak Senin (12/12/2016) malam.
Mereka sempat menginap di Kalideres, Jakarta Barat.
"Saya hanya dapat satu, tadi antre sudah sejak 07.30 pagi, desak-desakan di luar nggak pandang bulu, saya perempuan sendiri lagi," kata Deva, ditemui Tribunnews.com tak jauh dari Garnisun Tetap 1 Jakarta, Jalan Medan Merdeka Timur, Selasa (13/12/2016).
Gadis berhijab itu mengaku sampai kehilangan sandalnya karena harus mengantre bersama ribuan suporter lain, yang sudah mengantre sejak dini hari tadi.
"Hilang sandal saya dua-duanya. Dari depan sudah keinjak-injak. Pas masuk malah nggak boleh beli dua. Padahal kemarin ini, katanya maksimal empat tiket untuk satu orang," kata gadis yang sehari-hari berdagang mainan bersama sang ayah di Lampung.
"Saya bilang 'Loh saya mau beli dua, satu untuk ayah saya itu sudah menunggu dari pagi di depan, masa harus antre lagi?'. Tapi, panitianya bilang tidak boleh," sambungnya.
Sang ayah, Dahnir (60) mengikhlaskan anaknya menonton sendiri pertandingan final pertama Piala AFF 2016 pada Rabu (14/12/2016).
"Nggak apa, saya tidak kecewa. Ini anak saya memang senang bola dari SMP. Di mana pun, dia kejar itu tiket kalau ada pertandingan," kata Dahnir.
Walau datang ke Jakarta dengan estafet kendaraan, Dahnir tak menyesal anaknya hanya bisa menonton sendiri.
"Kalau anak muda, semangatnya masih ada. Saya juga dulu tahun 1977 menonton di Gelora Bung Karno, sekarang biarlah dia sukanya itu, silakan," kata Dahnir.